Makanan pokok adalah makanan yang dimakan secara rutin, bahkan dimakan lebih dari satu kali dalam sehari. Makanan pokok bisa memberikan energi yang cukup banyak bagi tubuh kita. Makanan pokok di setiap negara berbeda-beda, lo!
Kira-kira... apa makanan pokok teman-teman kita di negara lain? Kita cari tahu, yuk!
Asia Timur dan Tenggara
Penduduk di negara-negara yang ada di Asia Timur dan Asia Tenggara menjadikan beras sebagai makanan pokok mereka. Selain beras, penduduk di wilayah ini juga ada yang mengonsumsi kacang kedelai, ubi jalar, jagung, dan sagu sebagai makanan pokoknya.
Baca juga: Makanan yang membuat kita semakin lapar.
Asia Tengah
Wilayah Asia Tengah berdekatan dengan wilayah Eropa. Jadi, makanan pokok di negara-negara Asia Tengah bukan beras, melainkan gandum dan kacang-kacangan. O iya, penduduk di wilayah ini juga punya beberapa buah dan sayur yang selalu dikonsumsi, salah satunya adalah apel dan wortel.
Eropa
Makanan pokok orang Eropa lebih beragam, mereka bisa mengonsumsi gandum, kacang-kacangan, buah, dan sayur. Beberapa negara di wilayah Eropa sangat dingin. Masyarakat yang tinggal di daerah itu biasanya mengonsumsi daging, supaya badan mereka selalu hangat. O iya, penduduk di wilayah Australia punya makanan pokok yang sama dengan Eropa.
Baca juga: Jangan simpan makanan ini di kulkas.
Afrika
Orang-orang di Afrika biasanya mengonsumsi gandum dan ubi. Kalau orang Timur Tengah biasanya mengonsumsi gandum, kacang-kacangan, dan beras. O iya, penduduk di wilayah Mediterania (wilayah Eropa yang berdekatan dengan Afrika) biasanya mengonsumsi oat, buah zaitun, dan beberapa jenis sayuran sebagai makanan pokok mereka.
Amerika
Penduduk Amerika Selatan biasanya mengonsumsi ubi kayu, ubi jalar, dan kentang sebagai makanan pokok mereka. Kalau penduduk Amerika Tengah biasanya mengonsumsi kacang, jagung, dan kentang. Penduduk Amerika Utara makanan pokoknya tak jauh berbeda dengan penduduk Amerika Tengah.
Nah, Teman-teman, itulah makanan pokok di negara lain. Setiap negara punya makanan pokok yang berbeda-beda. Semua tergantung pada iklim dan keadaan geografisnya. Jadi, jangan heran kalau beberapa negara bisa menanam beras, sedangkan negara yang lain hanya bisa menanam ubi atau gandum.
Ilustrasi: Ode
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR