Beda Jamur, Beda Juga Manfaatnya

Jamur merupakan salah satu bahan makanan yang banyak digemari. Selain enak, jamur juga baik untuk tubuh, karena mengandung banyak zat bermanfaat. Setiap jamur punya kandungan yang berbeda-beda. Jadi, beda jamur, beda pula manfaatnya!

Jamur Shiitake

Jamur shiitake beraal dari Asia Timur, tepatnya Jepang. Jamur ini biasanya tumbuh di batang pohon shii yang sudah lapuk. Karena alasan itu, jamur ini pun dinamai jamur shiitake. Jamur bulat berwarna cokelat ini terkenal, karena memiliki rasa yang lezat. Selain lezat, jamur ini terkenal karena sudah digunakan untuk meningkatkan kesehatan sejak berabad-abad lalu.

Jamur ini mengandung lentinan. Itu adalah zat yang bisa mengatasi kerusakan kromosom. Di Jepang, zat ini sudah dimurnikan, sehingga bisa digunakan untuk mengobati kanker dan mengatasi efek kemoterapi. O iya, jamur ini juga mengandung ertadenine. Itu adalah zat yang bisa mengurangi kadar kolesterol.

Selain dua zat di atas, jamur shitake juga mengandung lentinula edodes mycelium (LEM). Itu adalah zat yang bisa mencegah kanker, mencegah tekanan darah tinggi, mencegah infeksi, dan mencegan hepatitis. Sebelum menggunakan jamur shiitake sebagai obat, kita harus berkonsultasi dengan dokter, karena jamur ini bisa menyebabkan iritasi kulit dan diare.

Jamur Reishi

Jamur reishi dikenal dengan sebutan jamur Lingzhi atau ling zhi. Menurut sejarah Tiongkok, jamur ini ditemukan oleh seorang petani bernama Shen Nong. Pada Dinasti Shu (sekitar 2400 tahun lalu), jamur lingzhi termasuk langka, jadi jamur ini hanya dikonsumsi untuk pengobatan para maharaja dan bangsawan di negeri Tiongkok.

Pada zaman itu, jamur ini digunakan sebagai obat antibakteri, antiradang, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Pada tahun 1971, Yukio Naomi, seorang peneliti dari Univesitas Kyoto, Jepang, berhasil menemukan cara untuk menumbuhkan jamur lingzhi dalam limbah pertanian dan kayu-kayu yang telah lapuk.

Jamur Maitake

Kata maitake, berasal dari bahasa Jepang yang berarti “dancing mushroom”. Jamur yang ditemukan pada tahun 1980 ini memiliki ukuran sebesar bola basket. Jadi, tak heran kalau jamur ini dijuluki sebagai “Raja Jamur”. Menurut penelitian, jamur ini bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan menurunkan stres. O iya, jamur ini juga mengandunga zat antikanker, lo!

Wah... tak disangka, ya! Ternyata, beda jamur, beda pula manfaatnya!

PROMOTED CONTENT