Di Pulau Dewata juga ada tradisi unik ketika Natal. Biasanya, orang yang merayakan Natal akan mengenakan pakaian khas daerahnya. Misalnya, kebaya, kain kamen, dan selendang.
Warna yang digunakan biasanya hitam dan putih. Selain itu gereja-gereja akan dhiasi dengan penjor.
Ada yang tahu penjor itu apa? Penjor adalah batang bambu yang dihias dengan janur. Di suku sunda, penjor biasanya digunakan saat ada yang menikah.
Baca Juga: Inilah Kartu Natal Terkecil di Dunia
Kunci Taon
Di Manado, perayaan natal mulai terasa sejak tanggal 01 Desember. Sejak tanggal itu, warga akan melakukan ibadah pra-natal.
Kegiatan itu biasanya dilakukan setiap hari sampai natal tiba. Natal di sini akan berakhir pada hari Minggu pertama bulan Januari. Biasanya, pada hari itu akan dilakukan Kunci Taon.
Itu adalah kegiatan berkeliling kampung sambil menggunakan kostum lucu.
Baca Juga: Asal-usul Tanaman Holly di Hari Natal
Meriam Bambu, Sirine, dan Pesta Barapen
Di Indonesia Timur ada kegiatan yang berbeda untuk menyambut Natal. Di Flores, ada kegiatan meledakkan meriam bambu dan menyalakan kembang api di malam Natal.
Di Ambon, biasanya akan ada bunyi sirine kapal dan lonceng gereja saat malam Natal.
Kalau di Papua, ada tradisi Pesta Barpen atau bakar batu. Itu merupakan kegiatan mengolah hewan ternak sebagai ungkapan kebahagiaan saat Natal.
Itulah kegiatan unik masyarakat Indonesia saat menyambut Natal.
Ilustrasi: Ode
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR