Bobo.id - Pada saat sakit, dokter memberikan obat-obatan pada kita, salah satunya antibiotik. Mungkin teman-teman pernah berhenti minum antibiotik kerana merasa sudah sembuh.
Tahukah teman-teman bahwa antibiotik itu harus dihabiskan?
Membunuh Bakteri
Antibiotik adalah jenis obat yang dapat membantu tubuh membunuh bakteri jahat yang menyebabkan infeksi dan penyakit pada tubuh kita. Antibiotik ditemukan pada tahun 1940-an.
Harus diingat bahwa antibiotik khusus digunakan untuk penyakit yang disebabkan oleh bakteri, bukan untuk penyebab lainnya, seperti virus.
Antibiotik bukanlah obat yang tepat untuk mengatasi sakit yang disebabkan oleh virus.
Baca juga: Yuk, Cari Tahu Penyebab Adanya Penyakit
Harus Sesuai Resep
Penggunaan antibiotik tidak boleh sembarangan. Sebaiknya, antibiotik dibeli sesuai dengan resep dokter. Kenapa?
Ketika kita mengonsumsi antibiotik, bisa jadi bukan hanya bakteri jahat yang mati, tetapi juga bakteri baik yang terdapat dalam tubuh.
Nah, ketika kita tidak mengetahui aturan penggunaan dan jenis antibiotik yang tepat, maka hal ini bisa berbahaya untuk tubuh.
Saran dokter juga diperlukan untuk memastikan bahwa tubuh kita benar-benar memerlukan antibiotik karena ada kalanya tubuh bisa untuk menyembuhkan diri sendiri.
Baca juga: Di Ruang Angkasa, Bakteri jadi Lebih Kuat
Yuk, Habiskan!
Biasanya dokter menyarankan kita untuk menghabiskan antibiotik yang diberikan. Dokter ingin agar bakteri penyebab penyakit bernar-benar tidak tersisa apalagi mejadi lebih kuat sehingga penyakit lebih sulit disembuhkan.
Bila kita tidak menghabiskan antibiotik bisa jadi bakteri belum benar-benar mati walaupun kita merasa sudah sembuh.
Hal ini akan berbahaya untuk tubuh. Selain itu, dokter juga sudah mempertimbangkan jumlah atau dosis antibiotik yang sesuai standar sehingga sebaiknya kita mengikuti anjurannya.
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR