Sejak ditemukan, buaya unik itu terus diteliti.
Dari hasil penelitian DNA, buaya kerdil berwarna oranye itu ternyata memiliki perbedaan genetik beberapa persen dengan Osteolaemus tetraspis. Artinya buaya itu sudah menjadi mutan karena terisolasi selama ribuan tahun.
Foto: www.abanda-expedition.org
Penulis | : | Aan Madrus |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR