Bobo.id – Saat ini, banyak anak-anak yang mengalami obesitas (kegemukan).
Orang dewasa yang mengalami obsitas bisa melakukan diet. Kalau anak-anak? Bolehkah anak-anak melakukan diet juga?
Tidak Boleh
Ternyata, anak-anak tidak boleh melakukan diet, karena masih dalam masa pertumbuhan.
Diet akan membuat anak-anak seperti kita terganggu pertumbuhannya.
Anak-anak yang melakukan diet juga cenderung menderita gangguan makan saat dewasa.
Lalu, apa yang harus dilakukan?
Supaya berat badan bisa turun, namun pertumbuhan tidak terganggu, anak-anak seperti kita bisa melakukan hal-hal di bawah ini!
Ngemil Sehat
Anak-anak seperti kita itu mudah lapar. Baru makan beberapa jam, perut sudah lapar lagi.
Supaya tidak gemuk, ganti camilan kita dengan camilan sehat, misalnya buah dan sereal.
Camilan sehat bisa membuat perut kita kenyang dan tubuh tetap sehat.
Baca Juga: Berapa Berat Badan Kita di Planet Lain?
Jangan Malas Bergerak
Obesitas disebabkan oleh lemak berlebih di dalam tubuh.
Supaya lemak berlebih itu berkurang, kita jangan malas bergerak.
Cari kegiatan yang membuat tubuh bergerak, misalnya membantu Ibu membereskan rumah.
Baca Juga: Seberapa Gemuk Seseorang Dikatakan Obesitas?
Jangan Makan di Depan TV
Supaya makan kita terjaga, makanlah di meja makan. Jangan makan di depan TV.
Saat makan di depan TV, kita tidak akan fokus.
Karena tidak fokus, otak pun akan mengirimkan sinyal tidak kenyang.
Kalau sudah begitu, kita akan makan lagi dan lagi. Berat badan pun tidak akan turun.
Jadi, daripada melakukan diet, anak-anak seperti kita lebih disarankan untuk mengubah pola dan menu makan.
Sumber: hellosehat.com, Ilustrasi: Ode
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR