Bobo.id – Siapa yang suka membantu orangtua dengan mencuci piring setelah makan?
Kebiasaan itu baik, teman-teman, kita bisa mengurangi sedikit pekerjaan orangtua kita di rumah.
Spons Cuci Piring
Biasanya, kita mencuci piring dan semua peralatan makan dengan menggunakan spons.
Namun apakah teman-teman tahu? Ternyata spons cuci piring itu mengandung banyak bakteri, lo!
BACA JUGA: Tiga Tempat yang Disukai Bakteri
Spons cuci piring merupakan tempat terbaik bakteri untuk bersarang.
Bakteri-bakteri ini jahat, teman-teman, bisa mengganggu kesehatan kita.
Kenapa bisa bakteri bersarang di sana?
Karena setiap hari, spons selalu kita pakai untuk membersihkan peralatan makan yang kotor dan mengandung banyak bakteri.
Nah, saat kita menyentuhkan spons ke peralatan kotor itu, bakteri akan berpindah dari peralatan kotor ke spons yang kita gunakan.
BACA JUGA: Serba-serbi Bakteri, Makhluk yang Sulit Terlihat
Mengandung Banyak Bakteri
Menurut penelitian, setidaknya 75 persen spons cuci piring terkontaminasi bakteri koliform.
Bakteri koliform sendiri merupakan bakteri yang bisa hidup di saluran pencernaan manusia.
Misalnya saja bakteri Escherichia coli dan bakteri Enterobacter aerogenes.
Selain spons, tempat yang paling disukai bakteri di rumah adalah wastafel dapur, pegangan sikat gigi, dan gagang pintu kamar mandi.
BACA JUGA: 5 Bakteri yang Hidup di Tubuh Manusia
Bisakah Bakteri Hilang?
Ah, spons kan bisa bersih lagi kalau kita cuci atau kita rebus.
Faktanya, walaupun sudah dicuci, bakteri-bakteri itu tidak bisa hilang begitu saja, teman-teman.
Menurut sebuah penelitian, merebus spons tidak akan membuat bakteri mati.
Justru hal itu malah akan meningkatkan jumlah mikroorganisme di dalam spons itu sehingga bakteri-bakteri jahat semakin banyak.
Itu juga yang terjadi kalau kita mencuci spons sampai terlihat bersih.
BACA JUGA: Kebun Bakteri di Tubuh
Lalu Apa Solusinya?
Kalau dicuci dan direbus masih tidak bisa menghilangkan bakteri, lalu apa yang harus kita lakukan?
Jawabannya sederhana, teman-teman.
Kita harus mengganti spons cuci piring setidaknya 2 minggu sekali.
Dengan begitu, bakteri tidak akan berlama-lama berada di spons.
Piring, gelas, dan semua peralatan makan kita juga akan sedikit sekali terkontaminasi bakteri jahat.
Beri tahu orangtuamu, ya!
BACA JUGA: Perbedaan Virus dan Bakteri
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR