Bobo.id – Hewan yang terancam kepunahan itu banyak.
Namun, menurut IUCN dan WWF, ada 10 hewan yang paling terancam kepunahannya.
1. Saola
Saola (Pseudoryx nghetinhensis) hanya hidup di Pegunungan Annamite.
Pegunungan ini membentang di antara Laos dan Vietnam.
Menurut perkiraan IUCN, jumlah saola di alam liar tak lebih dari 750 ekor.
O iya, saola dijuluki unicorn Asia, karena tanduk mereka sangat halus.
BACA JUGA: 4 Binatang Unik yang Punah Karena Ulah Manusia
2. Burung Bangkai California
Burung bangkai california (Gymnogyps californianus) pernah hampir punah.
Untungnya, banyak para ahli yang melakukan penyelamatan pada hewan ini.
Akhirnya, sekarang ada 276 ekor burung bangkai california di alam liar.
Meski sudah bertambah, burung ini tetap berada di dalam ancaman kepunahan.
3. Badak Jawa
Badak jawa (Rhinoceros sondaicus) adalah salah satu hewan khas dari Indonesia.
Menurut perkiraan WWF, jumlah badak jawa di alam liar hanya tinggal 67 ekor.
Ada dua hal yang membuat badak jawa terancam punah, pertama adalah perburuan liar.
Kedua, habitat mereka terus berkurang, sehingga makanannya juga terus berkurang.
BACA JUGA: Kisah Edelweis, Bunga Abadi yang Terancam Punah
4. Kakapo
Kakapo (Strigops habroptila) adalah burung dari keluarga beo yang tinggal di Selandia Baru.
Burung berbulu hijau lumut ini bisa tumbuh hingga 4 kg, karena berat, mereka pun tidak bisa terbang,
Pada tahun 1999, jumlah kakapo di alam liar hanya 62 ekor.
Untungnya, burung ini dijaga dengan ketat, hingga pada tahun 2016 jumlahnya menjadi 157 ekor.
5. Lemur Sportif Utara
Lemur sportif utara (Lepilemur septentrionalis) hidup di bagian utara Madagaskar.
Lemur ini sangat kecil, beratnya hanya 800 gram, sedangkan panjangnya hanya 50 cm.
Sayang, pohon tempat tinggal lemur kecil ini sudah banyak ditebang untuk dijadikan arang.
Akhirnya, jumlah lemur ini pun hanya tinggal 50 ekor saja di alam liar.
BACA JUGA: Beruang Madu yang Hampir Punah
6. Iguana Tanah
Iguana tanah (Cyclura pinguis) bisa tumbuh mencapai 10,4 kg dengan panjang 600 cm.
Hewan ini hidup di Anegada, itu adalah bagian paling utara dari Kepulauan Virgin di Inggris.
Sayang, hewan ini hanya tersisa kurang dari 200 ekor di alam liar.
Hewan ini terancam punah karena banyak diburu oleh kucing liar dan anjing.
7. Vaquita
Vaquita (Phocoena sinus) adalah mamalia laut paling langka di dunia.
Mamalia ini punya bercak-bercak gelap di sekitar mata dan mulutnya.
Mamalia laut ini biasanya dihup di perairan dangkal di Teluk California sebelah utara.
Sayang, menurut perkiraan WWF, pesut ini hanya tersisa 30 ekor di alam liar.
BACA JUGA: Mengenal Saiga Antelope yang Hampir Punah
8. Harimau Sumatera
Sesuai namanya, harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) hidup di hutan Sumatera.
Sayang, jumlah harimau sumatera terus berkurang karena hutan tempat tinggalnya berkurang.
Harimau sumatera juga masih suka diburu oleh orang-orang tak bertangguang jawab.
Menurut perkiraan WWF, jumlah harimau sumatera di alam liar tak sampai 400 ekor.
9. Owa Cao-Vit
Owa Cao-Vit (Nomascus nasutus) hidup di pegunungan berhutan di perbatasan Vietnam dan Tiongkok.
Jumlah hewan ini terus menurun karena tempat tinggalnya terus berkurang.
Tak hanya itu, hewan ini juga masih suka diburu, jadi jumlahnya berkurang dengan cepat.
Menurut perkiraan IUCN, jumlah owa cao-vit di alam liar hanya tinggal 150 ekor.
BACA JUGA: Kasturi, Mangga yang Punah dari Habitatnya
10. Kura-Kura Burma
Kura-kura burma (Batagur trivittata) sempat disangka punah karena tak pernah ditemukan.
Namun, pada tahun 2000-an, kura-kura ini ditemukan di sungai air tawar di Myanmar.
Semenjak itu, kura-kura ini pun dipelihara dan disimpan di tempat khusus supaya bisa dipantau.
Sayang, para ahli tidak tahu, berapa jumlah kura-kura burma di alam liar.
Itulah 10 hewan paling terancam kepunahan di dunia. Semoga mereka semua bisa dijaga, sehingga tidak punah, ya, Teman-teman.
Sumber: livescience, Foto: Creative Commons
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR