Bobo.id – Beberapa waktu lalu, ada video yang menampilkan sampah di laut Indonesia.
Menurut perkiraan, setiap tahun ada 8 juta ton sampah plastik yang terbuang ke laut dunia.
Dari Mana Sampah Itu Berasal?
Kebanyakan orang berpikir, bahwa sampah di laut berasal dari orang yang hidup di sekitar sungai dan laut.
Orang yang tinggal di sekitar sungai dan laut memang menyumbang sampah, namun tidak semua sampah berasal dari mereka.
Menurut data dari BBC, sampah yang ada di laut berasal dari rumah warga, termasuk warga yang jauh dari laut.
BACA JUGA: Kenapa Ada Banyak Sampah di Bulan?
Bagaimana Sampah Bisa Sampai ke Laut?
Kita mungkin sudah membuang sampah ke tempat sampah.
Setiap beberapa hari sekali, sampah di rumah kita diangkut oleh mobil sampah.
Sampah-sampah itu biasanya diangkut ke tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) atau tempat pembuangan sementara (TPS).
Sayangnya, tempat pembuangan sampah di beberapa daerah ada di dekat sungai.
Akhirnya, sampah yang menumpuk itu pun jatuh ke sungai dan terbawa sampai ke laut.
Lama-kelamaan, sampah di laut pun jadi semakin banyak.
BACA JUGA: Mengenal Warna Tempat Sampah, Yuk!
Apakah Hal Itu Ada Efeknya?
Sampah yang terbuang sampai ke laut bisa memberikan efek negatif.
Efek negatif pertama akan dirasakan para penghuni laut, banyak di antara mereka yang memakan sampah dan akhirnya mati.
Yap, hewan laut yang memakan sampah akan mati, karena sampah tidak bisa dicerna di dalam perut mereka.
Efek negatif kedua akan dirasakan manusia. Menurut Ocean Conservacy, ikan-ikan di Indonesia ada yang mengandung plastik.
Plastik di dalam ikan itu berasal dari sampah plastik di laut. Ikan yang mengandung plastik berbahaya, jika termakan manusia.
Efek negatif ketiga akan dirasakan oleh laut. Saat sampah semakin banyak, lingkungan laut akan semakin kotor. Penghuni laut pun akan menghilang.
Kalau terus dibiarkan seperti itu, laut itu akan berubah menjadi tempat kotor tanpa kehidupan.
BACA JUGA: Kota Tanpa Sampah
Apa yang Harus Kita Lakukan?
Supaya sampah tidak semakin banyak, coba bawa botol minum kemana pun kita pergi.
Jadi, kita tidak perlu membeli minuman kemasan yang dikemas dalam botol dan kaleng.
Kita juga bisa mengurangi sampah dengan cara membawa kantung belanja sendiri.
Semoga sampah di laut Indonesia bisa segera diatasi, ya, Teman-teman. Jadi, makhluk hidup di laut Indonesia bisa hidup dengan nyaman.
Sumber: bbc.com, Foto: Creative Commons
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR