Bobo.id – Teman-teman mungkin sudah tidak asing dengan tanaman kecil berwarna hijau ini.
Yap, lumut. Tanaman ini banyak tumbuh di daerah yang lembap.
BACA JUGA: Pesut Mahakan, Mamalia yang Terancam Punah
Lumut hidup berkoloni dan tumbuh dengan sangat luas.
Jika kita perhatikan, bentuk lumut ini berbeda dengan tanaman lainnya.
Lumut tidak memiliki bunga, daun, maupun biji.
Ternyata banyak orang yang tidak suka dengan lumut karena sering mengganggu pemandangan.
Selain itu, kita bisa terpeleset jika kita menginjaknya.
Meski begitu, ternyata lumut juga punya manfaat, lo!
Apa saja, ya, manfaat lumut?
1. Kompas Alami
Banyak yang tidak tahu, bahwa lumut bisa menjadi penunjuk arah.
Bagaimana caranya?
Lumut tumbuh di lokasi yang sedikit terkena sinar matahari dan lembap. Lokasi ini biasanya berada di bagian sebelah barat.
Jika kita melihat pohon besar yang ditumbuhi lumut, lihatlah di sisi mana lumut itu tumbuh. Sisi yang ditumbuhi lumut kemungkinan merupakan sisi barat.
Meski begitu, pertumbuhan lumut juga bisa dipengaruhi oleh faktor lain. Karena itu, biasanya patokan lumut sebagai kompas alami ini hanya petunjuk pendukung, bukan petunjuk utama.
BACA JUGA: Manfaat Lumut Hati
2. Menyimpan Cadanga Air
Lumut mampu menyerap air pada saat musim hujan dan menjadi tempat cadangan air di saat musim kemarau.
3. Mencegah Bajir dan Erosi
Tanah yang ditumbuhi lumut cenderung lebih padat dibandingkan dengan tanah yang gundul.
Hal ini membuat tanah tidak mudah terkena erosi.
Lumut bersifat seperti spons yang dapat menyerap air yang ada di atasnya dan menyimpannya.
4. Dijadikan Obat
Lumut tertentu dapat dijadikan obat untuk mengobati penyakit tertentu seperti mata, kulit, hepatitis, dan gangguan kesehatan yang lain.
BACA JUGA: Di Kolombia Ada Sungai Lima Warna. Kok Bisa Ya?
Penulis | : | Felixia Amanda |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR