Bobo.id – Samudera Pasifik merupakan samudera terbesar di dunia, mencakup sekitar sepertiga permukaan Bumi.
Sayangnya, di Samudera Pasifik ada banyak sekali sampah plastik yang ditemukan.
Kira-kira sampah plastik itu sebanyak apa, ya? Yuk, kita simak!
BACA JUGA: Ini Bahaya Sampah Plastik di Laut
The Great Pacific Garbage Patch
Kumpulan sampah plastik ini disebut dengan The Great Pacific Garbage Patch dan berukuran hampir seluas Indonesia.
Sampah ini mengambang di lautan seluas 1,6 juta kilometer persegi, di lautan antara Hawaii dan California.
Bayangkan saja, luas Indonesia yaitu 1,9 juta kilometer, hanya sedikit lebih besar daripada kumpulan sampah ini.
Sampah-sampah ini berisi 16 kali lebih banyak daripada perkiraan awal.
Bahkan para ilmuwan memprediksi bahwa sampah plastik ini malah akan terus bertambah.
BACA JUGA: Tidak Sengaja Ditemukan, Zona Laut ini Berisi Jenis Ikan dan Vertebrata yang Baru
Dari Mana Sampah Berasal?
Sampah-sampah plastik itu ada yang langsung dibuang ke sana, ada juga yang terbawa arus.
Sampah yang terbawa arus itu bisa jadi merupakan sampah dari lautan atau dari sungai.
Yap, semua sungai pasti bermuara ke laut sehingga apapun yang ada di sungai, termasuk juga sampah, akan terbawa ke laut.
Sampah-sampah plastik itu berasal dari negara-negara di Lingkar Pasifik atau Pasific Rim.
Negara-negara itu tersebar di Asia, Amerika Utara, dan Amerika Selatan.
BACA JUGA: Bahaya Sampah Plastik Bagi Hewan laut
Sampah Apa Saja?
Menurut penelitian, ternyata 99,9 persen puing yang terdapat di Samudera Pasifik adalah sampah plastik.
Sampah-sampah itu berjumah sekitar 1,8 triliun bagian plastik, seperti jaring ikan, mainan, botol plastik, kantong plastik, dan lain-lain.
Diperkirakan kumpulan sampah itu seberat 88.000 ton atau setara dengan berat 500 pesawat jet jumbo, lo!
Banyak juga sampah yang sudah hancur dan menjadi benda-benda kecil.
BACA JUGA: 5 Penyebab Kesehatan Laut Menjadi Terganggu
Dampak bagi Hewan Laut
Sampah plastik ini menjadi ancaman bagi kehidupan hewan laut, teman-teman.
Itu karena sampah-sampah plastik itu bisa dimakan oleh hewan laut.
Penyu dan dugong misalnya, bisa saja mengira sampah plastik itu merupakan makanan mereka, yaitu ubur-ubur.
Kalau sampai benar-benar dimakan, hewan-hewan laut itu bisa keracunan dan mati.
Wah, gawat kan kalau hewan-hewan di laut mati hanya karena sampah.
Maka itu, mulai sekarang kita buang sampah pada tempatnya, yuk!
Dengan melakukan itu, sampah-sampah tidak akan ikut mengalir dari sungai ke laut dan tidak membahayakan ekosistem laut.
BACA JUGA: Sampah Plastik, Membahayakan Ekosistem Laut
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR