Bobo.id – Nanti malam, tepatnya saat pergantian ke hari Senin, 23 April 2018, akan ada hujan meteor Lyrid.
Hujan meteor berasal dari puing-puing komet yang berada di lintasan orbit Bumi.
Hujan meteor merupakan peristiwa langit yang bisa kita amati setiap tahunnya.
Setiap bulan-bulan tertentu, kita bisa menikmati satu atau bahkan dua hujan meteor.
Itu karena Bumi selalu melewati puing-puing itu saat mengorbit Matahari.
Nah, melihat hujan meteor itu tidak semudah kita mengamati bintang-bintang di langit, lo.
Hal ini disebabkan karena meteor terlihat melintasi Bumi dengan sangat cepat.
Akibatnya kalau kita salah sedikit saja, kita tidak bisa melihat satu pun meteor.
Lalu, bagaimana caranya menikmati hujan meteor? Yuk, kita simak tipsnya!
BACA JUGA: Catat Tanggalnya! Senin, 23 April 2018 Nanti Akan Ada Hujan Meteor Lyrid
1. Waktu yang Tepat
Hujan meteor itu sebenarnya bisa berlangsung selama beberapa hari.
Namun, supaya kita bisa melihat lebih jelas dan lebih banyak, amatilah saat puncak hujan meteor terjadi.
Hujan meteor Lyrid nanti, misalnya, berlangsung sejak 19 sampai 25 April dan puncaknya adalah malam ini.
Pada puncaknya, aka nada lebih banyak meteor yang melesat di langit daripada saat malam bukan puncak.
BACA JUGA: Inilah 9 Hujan Meteor yang Bisa Diamati di Tahun 2018
2. Tempat yang Gelap
Meteor itu tidak seperti bintang yang bisa bercahaya sendiri.
Meteor tidak bercahaya dan hanya memantulkan cahaya Matahari.
Maka itu, cahaya meteor terlihat redup.
Kalau pandangan kita terhalang oleh cahaya lampu, meteor tidak akan terlihat dengan jelas.
Kalau sedang liburan, teman-teman bisa mengajak orangtua untuk sekalian liburan ke tempat-tempat yang jauh dari pusat kota.
Pegunungan, pedesaan, atau sebuah pulau biasanya tidak terganggu oleh polusi cahaya dan masih gelap.
BACA JUGA: Jadwal Hujan Meteor Setiap Tahunnya
3. Lokasi Arah Datang Hujan Meteor
Kita juga harus mengetahui hujan meteor itu akan datang dari arah mana.
Gawat kan, kalau hujan meteor terjadi di langit bagian barat tapi kita melihat ke arah timur. Hi… hi… hi….
Hujan meteor biasanya datang dari arah rasi bintang tertentu.
Misalnya hujan meteor Lyrid akan datang dari arah rasi Lyra.
Maka itu, kita harus tahu dulu di mana letak rasi Lyra.
Kita bisa gunakan aplikasi peta langit untuk mengetahui letak rasi bintang itu.
BACA JUGA: Perbedaan Asteroid, Komet, Meteoroid, Meteor, dan Meteorit
4. Tidak Pakai Teleskop
Hujan meteor itu terjadi di langit yang luas dan gerakan meteor juga sangat cepat.
Maka itu, sebaiknya kita tidak perlu menggunakan teleskop.
Teleskop hanya membuat pandangan kita ke langit jadi sempit.
Kita juga tidak bisa mengikuti gerakan meteor yang melesat di langit kalau pakai teleskop.
BACA JUGA: Nonton Hujan Meteor Lyrid dan Pi Puppid, Yuk!
5. Bersabar
Nah, tips yang terakhir adalah bersabar.
Jangan bayangkan kita bisa melihat meteor melesat seperti air yang turun dari langit saat hujan.
Meteor itu melesat sangat cepat dan tidak setiap menit kita bisa melihatnya.
Maka itu, dibutuhkan kesabaran saat mengamati hujan meteor.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa kita coba kalau ingin mengamati hujan meteor.
BACA JUGA: Menikmati Geminid, Raja Hujan Meteor
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR