Bobo.id – Tubuh manusia memiliki daya tahan yang luar biasa.
Ketika kita mendonorkan 480 mililiter darah, kita kehilangan sekitar 3,5 triliun sel darah merah, tetapi tubuh kita menggantinya dengan cepat.
Kita bahkan bisa kehilangan bagian-bagian besar organ vital dan tetap hidup.
Misalnya, orang bisa hidup hanya dengan separuh otak.
Nah, jika organ-organ di bawah ini tidak ada pun, kita masih bisa bertahan hidup.
Apa saja organ tubuh tersebut?
BACA JUGA : 3 Bagian Tubuh Ini Tidak Boleh Terlalu Sering Dibersihkan, Apa Sebabnya?
1. Limpa
Organ ini terletak di sisi kiri abdomen, agak ke belakang di bawah tulang rusuk.
Limpa biasanya dibuang karena cedera. Karena terletak di dekat tulang rusuk, limpa rentan terhadap trauma abdominal.
Limpa dibungkus kapsul mirip kertas tisu, yang mudah robek, menyebabkan darah merembes dari limpa yang rusak.
Jika tidak dirawat, kerusakan itu akan menyebabkan kematian.
Jika kita melihat ke dalam limpa, ia memiliki dua warna mencolok.
Warna merah tua dan kantong-kantong kecil putih.
Kedua warna itu terhubung dengan berbagai fungsi.
Warna merah berperan dalam penyimpanan dan daur ulang sel-sel darah merah, sedangkan warna putih berhubungan dengan sel-sel putih dan platelet.
Kita bisa hidup baik-baik saja tanpa sebuah limpa.
Ini karena hati juga memainkan peran dalam daur ulang sel-sel darah merah dan komponen-komponennya.
BACA JUGA : Mau Mencoba Terapi Lemon Beku? Inilah Manfaatnya Bagi Kesehatan Tubuh
2. Lambung
Lambung menjalankan empat fungsi utama, yaitu pencernaan mekanis yang berfungsi untuk menggiling makanan, pencernaan kimiawi untuk mengurai makanan, lalu absorpsi (penyerapan) dan sekresi (pembuangan).
Lambung kadang-kadang disingkirkan atau dibuang melalui pembedahan karena adanya kanker atau trauma.
Setelah lambung dibuang, para ahli bedah menghubungkan esofagus (kerongkongan) langsung dengan usus halus.
Dengan pemulihan yang baik, orang tanpa lambung bisa memakan makanan normal bersama suplemen vitamin.
BACA JUGA : Ternyata Ini yang Terjadi pada Tubuh Kalau Kita Pingsan
3. Usus Besar
Kolon atau usus besar berbentuk tabung sepanjang sekitar 182 sentimeter dan memiliki empat bagian dengan nama: kolon menanjak (ascending), kolon melintang (transverse), kolon menurun (descending) dan kolon sigmoid.
Fungsi utama kolon adalah menyerap kembali air dan menyiapkan feses dengan cara memadatkannya.
Keberadaan kanker atau penyakit-penyakit lain bisa menyebabkan seseorang harus membuang sebagian atau seluruh kolonnya.
Memakan makanan-makanan lunak dianjurkan untuk membantu proses penyembuhan.
BACA JUGA : 4 Hewan yang Pernah Hidup di Tubuh Manusia
4. Kantung Empedu
Kantung empedu terletak di bawah hati, di sisi kanan atas abdomen, tepat di bawah tulang rusuk.
Kantung empedu menyimpan sesuatu yang disebut empedu.
Empedu terus-menerus diproduksi oleh hati untuk mengurai lemak
Namun, ketika tidak diperlukan dalam pencernaan, empedu disimpan dalam kantung empedu.
Ketika usus mendeteksi lemak, sebuah hormon dilepas dan menyebabkan kantung empedu berkontraksi, memaksa empedu masuk ke usus untuk membantu mencerna lemak.
Meski begitu, kolesterol yang berlebihan dalam empedu bisa membentuk batu empedu, dan bisa menyumbat pipa-pipa kecil yang mengedarkan empedu.
Jika ini terjadi, mungkin kantung empedu perlu dibuang.
Pembedahan ini dikenal sebagai cholecystectomy.
BACA JUGA : Cara Membuang Racun dalam Tubuh
5. Umbai Cacing
Umbai cacing adalah struktur kecil mirip cacing dengan ujung-ujung buntu yang terletak di usus buntu, pada pertemuan antara usus besar dan usus halus.
Awalnya dianggap organ ini tidak memiliki fungsi.
Namun, kini diyakini dapat berfungsi sebagai “rumah aman” bagi bakteri-bakteri baik usus.
Ini memungkinkan bakteri-bakteri baik tersebut dapat menyebar lagi ketika diperlukan.
Karena umbai cacing sifatnya tertutup, ketika isi usus memasukinya, isi yang masuk itu sulit keluar dan umbai cacing mengalami peradangan.
Inilah yang disebut apendisitis atau usus buntu.
Dalam kasus-kasus yang parah, umbai cacing harus dibuang melalui operasi bedah.
BACA JUGA : Susu Hangat dan Susu Dingin, Mana yang Lebih Baik Bagi Tubuh?
6. Ginjal
Sebagian besar orang memiliki dua ginjal, tetapi kita bisa bertahan hanya dengan satu ginjal, atau bahkan tanpa ginjal sama sekali (dengan bantuan dialisis).
Dialisis adalah metode yang digunakan untuk menyaring limbah dari darah, yang menggantikan tugas ginjal yang sudah tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Ginjal bekerja menyingkirkan banyak hal yang tidak kita perlukan.
Tanpa ginjal, seseorang memang bisa bertahan hidup, hanya saja tingkat harapan hidupnya akan berkurang dibandingkan orang yang memiliki ginjal.
(Sumber : Kompas.com)
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR