Bobo.id – Sarapan merupakan kegiatan yang sebaiknya kita lakukan di pagi hari.
Sebelum berangkat sekolah, kita harus sarapan lebih dulu.
Sarapan bisa membuat kita lebih bertenaga untuk menjalani aktivitas kita sampai sebelum makan siang.
Sarapan juga membuat perut kita terisi lagi setelah tidak makan saat kita tidur.
Namun, kalau kita sedang liburan sekolah, mungkin kita sering bangun tidur lebih siang.
Akibatnya, kita sering melewatkan waktu sarapan dan baru sarapan saat sudah siang.
Sebenarnya, bolehkah kita sarapan terlalu siang? Yuk, kita cari tahu!
BACA JUGA: Mengapa Harus Sarapan di Pagi Hari?
Menu Brunch
Sarapan terlalu siang dalam bahasa Inggris bisa juga disebut brunch.
Brunch sendiri merupakan gabungan dari kata breakfast (sarapan) dan lunch (makan siang).
Maksudnya adalah kita makan setelah waktu sarapan dan sebelum waktu makan siang.
Menu brunch sendiri biasanya tidak terlalu berat seperti makan siang, tapi juga tidak terlalu ringan seperti sarapan.
Biasanya orang-orang makan nasi uduk, nasi goreng, mie ayam, pasta, burger, pancake, dan lain-lain.
Namun begitu, sebaiknya kita juga perhatikan jenis makanannya.
Pilihlah makanan yang bernutrisi dan membuat kita cepat kenyang.
Misalnya saja salad, roti gandung, dan oatmeal.
Hindari makanan yang digoreng karena minyak goreng bisa membuat kita terkena penyakit.
BACA JUGA: 5 Fakta tentang Sarapan
Kalau Sudah Sarapan
Kalau kita sudah sarapan dan tiba-tiba merasa lapar padahal belum waktunya makan siang, kita bisa brunch.
Namun, kita harus perhatikan porsi makanannya, teman-teman.
Karena kita sudah sarapan, sebaiknya porsi brunch tidak begitu banyak.
Apalagi kalau sebentar lagi kita akan menyantap makan siang.
Dengan begitu, saat kita makan siang nanti, porsi makan siang kita juga akan berkurang karena sudah kenyang dari brunch.
BACA JUGA: Sarapan Sehat untuk Anak yang Berumur 6 – 12 Tahun
Kalau Belum Sarapan
Nah, kalau kita belum sarapan, masih bolehkah kita brunch?
Menurut para ahli kesehatan, ternyata itu malah tidak baik, lo.
Perut kita tidak diisi makanan saat kita tidur sehingga tubuh akan menyimpan banyak lemak untuk mencegah kelaparan.
Tubuh yang harusnya membakar lemak malah akan membakar glukosa yang tersimpan di otot karena lemak harus disimpan.
Akibatnya, tubuh akan kehilangan masa otot dan lemak semakin menumpuk.
Saat perut kosong, perut akan mengirimkan sinyal ke otak untuk diisi.
Karena itu, porsi brunch kita akan lebih banyak daripada prosi sarapan atau makan siang yang seharusnya.
BACA JUGA: Kenapa Sarapan Itu Penting?
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR