Dalam satu hari, orang dewasa yang sehat hanya boleh mengonsumsi 1500 mg natrium. Tidak boleh lebih.
Satu bungkus mi instan biasanya mengandung 600 – 1500 mg natrium.
Jadi, setelah makan mi instan, kita tidak boleh makan makanan dan minuman kemasan.
Tak hanya itu, kita juga tidak boleh makan makanan yang mengandung garam.
O iya, mi instan juga tidak boleh dikonsumsi oleh orang-orang yang menderita hipertensi.
Kandungan natrium yang tinggi tidak terlalu baik untuk orang yang menderita hipertensi.
BACA JUGA: Sejarah Mi, dari Tiongkok Hingga Sampai ke Indonesia
Fakta 4 – Bisa Menyebabkan Penyakit Jantung
Menurut penelitian yang dilakukan di Korea Selatan, terlalu sering makan mi instan bisa menyebabkan penyakit jantung.
Tak hanya itu, terlalu sering makan mi instan juga bisa menyebabkan seseorang terkena diabetes mellitus.
Mi instan sebaiknya hanya dimakan sebulan sekali atau sebulan dua kali. Jangan setiap minggu, apalagi setiap hari.
BACA JUGA: Bolehkah Makan Mi dengan Nasi?
Fakta 5 – Air Mi Instan
Banyak yang bertanya, apakah air rebusan mi instan bisa dimakan atau tidak. Ternyata, air rebusan mi instan bisa di makan.
Saat direbus, zat tambahan dalam mi instan akan larut di dalam air rebusan mi instan. Jadi, airnya bercampur dengan zat tambahan itu.
Itulah 5 fakta seputar mi instan yang harus teman-teman ketahui!
Sumber: hellosehat.com, Ilustrasi: Ode
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR