Bobo.id – Tahukah teman-teman? Agar tetap sehat, tubuh kita membutuhkan serat makanan.
Sebab, sekitar 70 persen sel yang membentuk sistem kekebalan tubuh, berada di saluran pencernaan kita.
Serat gunanya untuk memperlancar sistem transportasi di dalam usus.
Selain itu, serat juga bisa memberi makan bakteri baik pada usus, yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Supaya sistem kekebalan tubuh dan sistem pencernaan dapat bekerja dengan baik, kita harus memastikan bahwa tubuh tidak kekurangan serat.
Makanan yang tinggi serat terdapat pada buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Ciri makanan yang mengandung serat tinggi adalah yang rendah kalori, kaya akan vitamin, dan mineral.
Mereka yang jarang makan sayur atau buah, tubuhnya akan mengalami kekurangan serat.
Kurang serat biasanya akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Apa saja gejala yang menunjukkan bahwa tubuh kita sedang kekurangan serat?
1. Sembelit
Kekurangan serat bisa ditandai dengan sembelit.
Saat sembelit, biasanya dalam seminggu, kita buang air besar (BAB) hanya tiga kali.
Untuk itu, makanlah lebih banyak buah atau sayuran yang berserat, seperti apel, rasberi, brokoli, wortel, dan gandum utuh.
Jangan lupa juga untuk minum air putih dan rajin berolahraga secara teratur.
BACA JUGA : Buah Pepino, Keluarga Terung yang Kaya Akan Vitamin C dan Serat
2. Berat Badan Bertambah
Serat bisa memberikan rasa kenyang yang pas dan tidak berlebihan.
Jika kita tidak merasakannya, maka kita akan makan terus-menerus, lebih banyak daripada yang dibutuhkan tubuh.
Jadi, penuhi serat yang dibutuhkan sebanyak 25-35 gram sehari, dengan mengonsumsi makanan kaya serat seperti buah segar, gandum utuh, dan sayuran.
BACA JUGA : Kain Termahal di Dunia, Ternyata dari Serat Teratai
3. Terasa Mual, Lelah, dan Lemah
Kekurangan serat juga membuat kita sering mual, mudah merasa lelah dan lemah.
Untuk itu, kita perlu mengonsumsi lebih banyak gandum utuh, yang mengandung vitamin dan mineral, buah-buahan, serta sayuran.
BACA JUGA : Nata, Makanan Kaya Serat
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR