Gerak semu ini membuat bintang terlihat terbit di timur dan terbenam di barat, seperti Matahari.
Gerakan bintang ini sangat mudah kita amati, lo, teman-teman.
Coba tengok langit malam di atas rumah masing-masing pada pukul 7 malam.
Lalu, cobalah tengok lagi tiga jam kemudian, sekitar pukul 10 malam.
Bintang-bintang yang kita lihat pasti akan berbeda.
Itu karena bintang yang kita lihat pada pukul 7 malam sudah “bergerak” dan “digantikan” oleh bintang yang kita lihat pada pukul 10 malam.
BACA JUGA: Bagaimana Cara Menemukan Rasi Bintang di Langit Malam?
Gerak Semu Tahunan
Gerak semu tahunan terjadi karena Bumi bergerak mengelilingi Matahari.
Nah, gerak semu tahunan ini agak sulit kita amati karena sangat lambat.
Bintang-bintang akan berpindah sejauh satu derajat setiap harinya.
Kalau ingin melihat bintang itu di tempat yang sama, kita harus menunggu sekitar setahun.
Itu karena ada kalanya Bumi berada sangat jauh dengan bintang itu sehingga kita tidak bisa melihatnya karena terhalang Matahari.
Maka itu, kalau kita hanya fokus pada satu bagian langit, kita akan melihat bintang-bintang yang berbeda setiap malamnya, bahkan setiap jamnya.
BACA JUGA: Ada Berapa Banyak Bintang yang Terbentuk Setiap Harinya?
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR