BACA JUGA: Prasinohaema Virens, Kadal Berdarah Hijau
Peminum Embun yang Ditakuti Pemangsa
Thorny devil tinggal di gurun, tempat yang jarang sekali turun hujan.
Karena itulah, mereka mendapatkan air minum dari embun.
Duri di tubuh thorny devil dapat menangkap air yang jatuh ke permukaannya yang kemudian dialirkan ke mulutnya.
Kadal yang bergerak lambat ini adalah mangsa hewan predator di padang pasir.
Duri paku di tubuhnya membuat pemangsa takut untuk memakannya.
BACA JUGA: Kadal Spiderman dari Afrika
Kamuflase
Selain duri-duri tajam, thorny devil mempertahankan diri dengan kamuflase.
Kadal ini dapat mengubah warna tubuhnya menjadi mirip dengan sekitarnya.
Kadal berduri ini memiliki ukuran 15 – 20 sentimeter.
Kadal betina ukurannya lebih besar dibandingkan dengan yang jantan.
Di bagian tengkuk kadal berduri ini ada bagian yang menonjol.
Sekilas terlihat seperti kepala, tapi sebenarnya itu adalah penyamarannya supaya pemangsanya takut.
BACA JUGA: Draco, Kadal yang Bisa “Terbang”
Teks: Sylvana Toemon
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR