Bobo.id - Di tengah gurun Australia, ada paku yang bergerak pelan.
Paku bergerak? Apa tidak salah, Bo? Sebenarnya itu apa, ya?
Kadal Berduri Runcing
Paku yang bergerak itu adalah thorny devil, kadal yang kulitnya berduri dan terlihat seperti paku runcing.
Duri-durinya pada tubuhnya mirip dengan yang ada di batang mawar.
Thorny devil bernama latin Molloch horridus. Ia mendapatkan namanya yang mengerikan terinspirasi dari sebuah puisi karya Milton.
BACA JUGA: 6 Kadal Paling Berbahaya
Tidak Mengganggu Manusia
Thorny devil bukan makhluk yang mengerikan seperti namanya.
Kadal yang dapat hidup sampai 15 tahun ini tidak mengganggu manusia jika tidak lebih dulu diganggu.
Kadal berduri ini makanan utamanya semut hitam yang ditangkap dengan lidahnya yang lengket.
Kadal ini memakan ribuan semut setiap harinya, lo.
BACA JUGA: Prasinohaema Virens, Kadal Berdarah Hijau
Peminum Embun yang Ditakuti Pemangsa
Thorny devil tinggal di gurun, tempat yang jarang sekali turun hujan.
Karena itulah, mereka mendapatkan air minum dari embun.
Duri di tubuh thorny devil dapat menangkap air yang jatuh ke permukaannya yang kemudian dialirkan ke mulutnya.
Kadal yang bergerak lambat ini adalah mangsa hewan predator di padang pasir.
Duri paku di tubuhnya membuat pemangsa takut untuk memakannya.
BACA JUGA: Kadal Spiderman dari Afrika
Kamuflase
Selain duri-duri tajam, thorny devil mempertahankan diri dengan kamuflase.
Kadal ini dapat mengubah warna tubuhnya menjadi mirip dengan sekitarnya.
Kadal berduri ini memiliki ukuran 15 – 20 sentimeter.
Kadal betina ukurannya lebih besar dibandingkan dengan yang jantan.
Di bagian tengkuk kadal berduri ini ada bagian yang menonjol.
Sekilas terlihat seperti kepala, tapi sebenarnya itu adalah penyamarannya supaya pemangsanya takut.
BACA JUGA: Draco, Kadal yang Bisa “Terbang”
Teks: Sylvana Toemon
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR