Tahapan siklus tersebut yaitu siklus satu, dua, tiga, empat dan REM (rapid eye movement).
Jika saat tidur kita berada pada siklus satu dan dua, maka pada kondisi ini kita mudah untuk dibangunkan.
Sedangkan jika memasuki siklus REM, maka pada kondisi ini kita agak sulit dibangunkan.
BACA JUGA : Keren! Jalan Tol Ini Dibangun di Atas Sungai dengan Pemandangan Alam yang Indah
Kemudian saat memasuki siklus tiga serta empat, kita akan menjadi sangat sulit untuk dibangunkan.
Pada saat kita memperpanjang waktu tidur, yaitu satu hingga dua jam dari waktu normal, maka kita akan memasuki siklus tiga, empat atu REM.
Karena memasuki siklus yang sulit dibangunkan, alhasil saat bangun tidur, kita tidak merasa segar atau bahkan lebih buruk dari sebelum tidur.
Cara terbaik untuk mengembalikan pola tidur ketika puasa adalah tidak tidur melebihi waktu tidur yang dibutuhkan tubuh kita.
Sumber : Kompas.com
Penulis | : | Yomi Hanna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR