Susi, Kakek, dan Nenek bersama-sama mengemas sushi menjadi kotak-kotak mika kecil. Rencananya akan dibagikan ke tetangga di sekitar rumah Nenek untuk berbuka puasa. Ini pertama kalinya Susi membagikan masakannya sendiri pada orang lain. Selain itu, ini pertama kalinya juga Susi berbagi makanan untuk berbuka puasa.
“Ah, akhirnya selesai,” kata Nenek
“Nenek, Kakek, nanti ikut antar Susi kan ke rumah-rumah tetangga? tanya Susi.
Kakek dan Nenek saling berpendangan, kemudian keduanya mengangguk bersamaan.
“Pergilah sendiri, Cu, pasti ada lebih banyak hal yang bisa kamu dapatkan saat berkenalan. Kan, kakek dan nenek sudah kenal tetangga-tetangga,” kata Kakek.
Wajah Susi menampilkan ekspresi takut.
“Tapi Kek, Susi belum pernah berbagi makanan ke teman-teman Muslim,” kata Susi gugup.
“Nah, karena belum pernah, jadi dicoba. Tidak ada salahnya, kan?” tanya Nenek sambil tersenyum.
“Ibu kamu dulu berteman dengan semuanya, dan semuanya sayang Ibu kamu,” kata Kakek.
Seketika semangat Susi meningkat. Jika Ibu bisa, Susi pasti bisa.
Susi melangkah keluar rumah. Walaupun gugup, ia tetap melanjutkan perjalannya menuju rumah-rumah tetangga.
Sampailah ia di rumah tetangga pertama.
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR