BACA JUGA: Hotel Kapsul dengan Teknologi Canggih Jepang Akan Hadir di Indonesia
Pengusaha itu adalah Monsieur Ponthus.
Idenya terlontar begitu saja, sebab beliau merasa bahwa hal tersebut akan menjadi sesuatu yang unik.
Jadi, akhirnya Monsieur Ponthus membuat 2 usaha berbeda di 2 lantai.
Kemudian ketika bangunan dijual pada 1921, dan akhirnya dimiliki oleh seorang bernama Jules-Jean Arbeze, bangunan di atas tanah tersebut diubah menjadi sebuah hotel yang dikenal dengan nama Hotel Arbez Franco-Suisse.
Kamar di Negara yang Berbeda
Di tiap lantai atau tiap negara, ada kamar-kamar yang bisa dipilih oleh pengunjung.
Jika ingin menginjak negara Perancis, teman-teman bisa menginap di lantai 1, sedangkan untuk Swiss teman-teman bisa menginap di lantai 2.
BACA JUGA: Robot Relay, Robot Pelayan Hotel
Jika teman-teman menginap di sini, bahkan dapur pun bisa berada di negara yang berbeda dengan kamarmu, lo! Hihi.
O iya, harga per kamarnya sekitar 79 Euro dalam mata uang lokal, atau jika dirupiahkan menjadi Rp 1.100.000,-!
Teks: Petronela Putri
Lihat video ini juga, yuk!
Kue Kering yang Wajib Ada, Ini 5 Resep Kastengel Spesial untuk Sajian Hari Raya
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR