Bobo.id – Tahukah teman-teman? Ternyata ada, lo, cabang olahraga eSports atau electronic Sports.
Sesuai dengan namanya, eSports atau olahraga elektronik adalah olahraga dengan menggunakan perangkat elektronik.
Jadi, kita bisa berolahraga dari smartphone atau komputer kita masing-masing.
Pada ajang olahraga Asian Games 2018 nanti, akan ada cabang olahraga eSports ini, teman-teman.
BACA JUGA: Menjadi Salah Satu Cabang Olahraga eSport, Game Online yang Populer ini Ada di Asian Games 2018
Berawal dari Game
Awal mula adanya eSport ini memang dari dunia game.
Maka itu, banyak orang yang menganggap eSports hanyalah sebuah aktivitas bermain game.
Akibatnya, banyak juga orang yang menganggap eSports itu berbahaya, terutama untuk anak-anak.
Padahal sebenarnya, eSports dan bermain game itu berbeda, lo.
BACA JUGA: Ini Dia, Game Pertama di Dunia yang Diunduh 1 Miliar Kali di Play Store!
Beda eSports dan Bermain Game
Kalau kita bermain game, biasanya tujuannya itu untuk hiburan.
Setelah kita lelah dengan seluruh aktivitas yang kita lakukan seharian, kita butuh mengistirahatkan pikiran.
Nah, bermain game adalah salah satu cara untuk rekreasi dan istirahat.
Sedangkan eSports adalah sebuah profesi, sama seperti cabang olahraga lainnya.
Atlet sepak bola menjadikan olahraga sepak bola sebagai pekerjaan, begitu juga dengan atlet eSport.
Jadi, mereka melakukannya bukan di saat jam istirahat, tapi melakukannya sebagai aktivitas utama di kesehariannya.
BACA JUGA: Waspadai 5 Cedera yang Mungkin Terjadi Akibat Kecanduan Bermain Game di Smartphone
Atlet eSports
Karena merupakan olahraga, maka atlet eSport juga dilatih seperti atlet olahraga pada umumnya.
Mereka akan dilatih untuk berkonsentrasi.
Selain itu, fisik mereka juga tetap dilatih agar tetap bugar.
Atlet eSports juga akan mengenakan seragam seperti atlet olahraga lain saat bertanding.
Mereka juga tidak bermain individu, tapi sebagai satu kesatuan tim.
BACA JUGA: Game Tamagotchi yang Dulu Pernah Populer Bakal Hadir di Smartphone
O iya, untuk menjadi atlet eSports itu tidak mudah, lo.
Kita tidak hanya harus suka bermain game saja, tapi juga harus benar-benar serius dan komitmen untuk terus berlatih.
Apalagi kalau kita mau ikut kompetisi internasional yang membawa nama Indonesia.
Itu karena eSports bukan hanya sekadar mainan pengisi waktu luang saja, teman-teman.
Kita juga harus bisa membagi waktu antara belajar dan latihan agar kita bisa tetap menjadi murid yang berprestasi.
BACA JUGA: Wah, di Jerman Ada Museum Video Game!
Lihat video ini juga, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR