Bobo.id - Coba, deh, perhatikan biskuit cracker. Pasti ada lubang-lubangnya, kan?
Sebenarnya kenapa, sih, biskuit cracker ada lubangnya?
Yuk, kita cari tahu alasannya!
BACA JUGA: Benarkah Makan Kue Cubit Setengah Matang Berbahaya bagi Kesehatan?
Lubang pada Biskuit
Kamu pasti pernah makan biskuit cracker, kan?
Nah, kalau kamu perhatikan, pasti di permukaan setiap biskuit ada lubang-lubang kecilnya.
Lubang-lubang itu ada menembus sampai bagian belakang biskuit.
Namun, ada juga yang hanya sampai di tengah biskuit saja.
Apakah ini cuma hiasan saja? Ternyata bukan.
BACA JUGA: Ini Dia Perbedaan Eclair dan Kue Sus yang Sama-Sama Berasal dari Perancis!
Membantu Biskuit Matang Sempurna
Rupanya lubang-lubang ini mempunyai fungsi khusus.
Tanpa lubang-lubang ini biskuit crakcer tidak akan matang secara sempurna.
Jadi, fungsi lubang ini adalah untuk mengeluarkan uap dari adonan pada saat dipanggang.
Lubang ini jugalah yang membuat biskuit tetap pipih dan tidak mengembang.
BACA JUGA: Bukan dari Ambon, Mengapa Kue Khas Sumatera Utara Ini Diberi Nama Bika Ambon?
Tidak Boleh Sembarangan
Membuat lubang di biskuit ini ternyata tidak boleh dilakukan sembarangan, lo.
Posisi dan jumlah lubang harus disesuaikan dengan ukuran biskuit.
Lubang yang dibuat tidak boleh terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Kalau lubang yang dibuat terlalu berdekatan maka biskuit akan menjadi kering dan keras.
Hal ini disebabkan karena terlalu banyak uap yang keluar pada saat dipanggang.
Sedangkan kalau lubangnya terlalu berjauhan akan ada uap yang terperangkap di dalamnya.
Ketika dipanggang, akan terlihat ada bagian yang mengembang dan membuat gelembung-gelembung di permukaan biskuit.
Wah, sulit juga, ya, membuat biskuit cracker yang pas.
BACA JUGA: Taiyaki, Kue Ikan Pembawa Kebaikan dari Jepang
Fakta Unik Biskuit Cracker
Nah, ada sedikit fakta unik nih tentang nama ‘cracker’.
Nama ini dipopulerkan oleh Yosia Bent, seorang pria asal Massachussets, Amerika Serikat.
Suatu hari pada 1801, ia mendengar bunyi berderak atau ‘crack’ saat sedang membakar adonan.
Ternyata bunyi tersebut berasal dari adonan yang sedang ia bakar.
Dari sanalah nama ‘cracker’ berasal.
BACA JUGA: Mengenal Hangwa, Kue Tradisional Korea yang Hampir Punah
Teks: Aisha Safira
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR