Bobo.id - Salak atau Snake Fruit merupakan buah asli yang berasal dari Indonesia.
Buah ini disebut snake fruit karena kulitnya yang bersisik.
Banyak yang mengiri buah ini dari Malaysia atau Thailand, padahal buah salak adalah salah satu buah yang berasal dari Indonesia.
Jenis-Jenis Salak
Salah satu variannya, yaitu salak condet merupakan Identitas kota Jakarta.
Ada aneka macam rasa salak, mulai dari yang manis, sepat, asam, atau gabungan keempatnya.
Sayangnya, banyak yang mengira buah ini berasal dari Thailand atau Malaysia, bukan Indonesia.
Beberapa jenis buah salak yang popular adalah salak pndoh, salak Bali, dan salak Medan.
BACA JUGA: Jangan Dibuang, Kulit Ari Buah Salak Ternyata Bermanfaat
Iklim Tropis
Salak, adalah salah satu buah yang cukup banyak ditemukan di iklim tropis seperti Indonesia.
Pohonnya biasa ditanam di kebun, berbentuk perdu, tidak berbatang, tumbuh seperti rumput raksasa, memiliki daun lebat, dan berduri.
Jadi, hati-hati yah jika bermain di dekat pohon salak.
BACA JUGA: Mengenal Elang Bondol dan Salak Condet, Maskot Kota Jakarta
Manfaat
Salak dapat dimanfaatkan dari kulit sampai biji, lo!
Kulit salak bisa dijadikan teh dan biji salak bisa dijadikan kopi.
Ada banyak nutrisi di dalam buah salak, seperti kalsium sebanyak 28 mg, 4,2 mcg zat besi, dan juga fosfor sebanyak 18 mg.
Melalui kandungan yang ada tersebut, buah salak benar-benar berperan aktif untuk sumber penyedia mineral dan serat pada tubuh.
Teks: Putri Puspita
BACA JUGA: Benarkah Makan Salak Buat Kita Susah BAB? Yuk, Kita Lihat 3 Manfaat Salak!
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Felixia Amanda |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR