Bobo.id – Ski merupakan salah satu cabang olahraga yang ada di olimpiade musim dingin.
Di Indonesia, ski tidak terlalu terkenal. Yap, olahraga ini lebih terkenal di negara empat musim.
Namun, jika teman-teman ingin menekuni olahraga ini, tidak ada salahnya, kok.
Sebelum menekuni olahraga ski, ada beberapa peralatan yang harus kita miliki, nih!
Helm
Saat bermain ski, kita harus menggunakan helm. Helm bisa melindungi kepala dari cidera akibat terjatuh, menabrak orang, atau menabrak pohon.
BACA JUGA:Walaupun Sambil Duduk, Kita Bisa Lakukan 5 Gerakan Ini untuk Olahraga
Pakaian Ski
Pakaian ski terbuat dari bahan yang tahan air, jadi para pemain ski tidak akan kebasahan dan tetap hangat selama bertanding.
Sepatu Ski
Sepatu ski terbuat dari plastik kaku, sehingga bisa menempel dengan papan ski. Sayang, kita tidak bisa menggerakkan kaki saat menggunakan sepatu ini.
BACA JUGA:Kita Boleh Makan Makanan Cepat Saji Setelah Olahraga, Ini Syaratnya!
Papan Ski
Kalau ingin bermain ski, kita tentu harus punya papan ski. Papan ski itu ada yang panjang dan ada yang pendek.
Papan ski yang panjang bisa membuat kita melaju dengan kencang. Namun, papan ski yang panjang susah dikendalikan.
Sebaliknya, papan ski yang lebih pendek lebih mudah dikendalikan. Namun, lajunya tidak secepat papan ski yang panjang.
BACA JUGA:Lebih Baik dari Jalan Biasa, Ini Manfaat Jalan Mundur untuk Olahraga
Binding
Binding adalah alat yang membuat sepatu tetap menempel di apapn ski. Tanpa binding, kita tidak akan bisa mengendarai papan ski dengan baik.
Tongkat
Saat bermain ski, kita memerlukan dua buah tongkat. Tongkat ini berfungsi sebagai alat keseimbangan saat bermain ski.
BACA JUGA:Beberapa Hal Ini Bisa Membuat Tubuh Kita Cidera Saat Berolahraga
Cincin Tongkat
Di bagian bawah tongkat ski pasti ada sebuah cincin kecil. Cincin ini berfungsi menjaga tongkat supaya tidak tenggelam ke dalam salju yang lunak.
Itulah beberapa alat yang harus kita miliki kalau ingin bermain ski. Banyak juga, ya!
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | willa widiana |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR