Bobo.id – Makan bakso enaknya ditemani pangsit. Nah, pangsit dikenal sebagai pelengkap makanan berkuah yang digemari masyarakat Indonesia.
Yuk, simak asal-usulnya!
Asal-Usul Pangsit
Pangsit atau yang dikenal juga dengan nama wonton disebut-sebut berasal dari Dinasti Tang (618-906).
Makanan yang menjadi asal mula lahirnya pangsit saat itu adalah “jiaozi”. Makanan ini dibuat dari adonan tepung yang tipis dengan isi di dalamnya dan dihidangkan bersama sup tradisional.
Jiaozi semakin terkenal karena disajikan dalam Festival Musim Semi dan perayaan tahun baru.
BACA JUGA:Serba-serbi Dim Sum, Makanan yang Menyentuh Hati
Awalnya isi di dalam “jiaozi” tidak terlalu banyak, tetapi agar semakin nikmat akhirnya ditambah terus hingga padat.
Makanan dengan isi yang semakin padat ini akhirnya dikenal dengan nama pangsit. Dari sinilah cikal bakal lahirnya pangsit Tiongkok yang kita kenal sekarang ini.
Pangsit pun termasuk dalam kelompok dim sum.
Goreng dan Rebus
Pangsit berkembang terus menerus. Awalnya hanya berupa pangsit rebus, tetapi saat ini sudah ada yang digoreng, disebut pangsit goreng.
BACA JUGA:Fakta Unik Bakso
Di Indonesia, pangsit goreng cukup populer untuk dinikmati bersama bakso atau mi ayam. Bahkan, pangsit goreng ada yang dibuat hanya dari kulit pangsit, tanpa isi.
Pangsit goreng sering disanamakan dengan kerupuk sehingga dinikmati sebagai camilan.
Membuat Pangsit
Kulit pangsit dibuat dari bahan-bahan yang sederhana, yaitu tepung terigu, air, dan garam dapur. Adonan ini dibuat begitu tipis, berbentuk persegi, dan elastis sehingga mudah dibentuk.
Kulit pangsit ini juga bisa digunakan untuk membungkus daging, hingga menjadi siomay. Bahkan kulit pangsit ini juga banyak diolah menjadi bahan kue. Multi fungsi, ya?
BACA JUGA:Suka Makan Siomay? Yuk, Cari Tahu Asal-usulnya!
Isi di dalam pangsit juga beragam, ada yang berisi sayur, daging, udang, dan lain sebagainya.
Di Indonesia, isi pangsit banyak dibuat dari udang dan daging ayam yang telah dibumbui.
Lihat juga video ini, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Bobo |
Penulis | : | Putri Puspita |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR