Bobo.id – Hujan meteor adalah peristiwa langit yang terjadi setiap tahun.
Dalam setahun, ada lebih dari sepuluh hujan meteor yang bisa kita amati.
Hujan meteor terbagi menjadi dua jenis, yaitu hujan meteor dengan intensitas kecil dan besar.
Hujan meteor dengan intensitas kecil berarti kita hanya bisa melihat lima sampai sepuluh meteor per jamnya pada saat puncak.
Sedangkan hujan meteor dengan intensitas besar berarti kita bisa melihat banyak meteor per jamnya, bahkan bisa mencapai 100 meteor pada saat puncaknya.
Lalu, sebenarnya bagaimana, sih, terjadinya hujan meteor?
Kok bisa terjadi setiap tahun? Yuk, kita cari tahu di sini!
BACA JUGA: Jadwal Hujan Meteor Setiap Tahunnya
Lintasan Orbit
Bumi membutuhkan waktu sekitar 365 hari untuk sekali mengelilingi Matahari.
Lintasan Bumi yang disebut orbit ini selalu sama.
Selain Bumi, benda-benda antariksa lain juga mengelilingi Matahari.
Misalnya planet lain, komet, asteroid, dan meteorid.
Benda-benda antariksa ini juga memiliki lintasan orbit yang selalu sama.
BACA JUGA: Inilah 9 Hujan Meteor yang Bisa Diamati di Tahun 2018
Debu Komet
Saat komet mengelilingi Matahari, sering kali komet melintas dan memotong orbit Bumi.
Semakin dekat dengan Matahari, komet biasanya bergerak semakin cepat.
Komet akan meninggalkan jejak berupa debu di sepanjang orbitnya.
Namun, jangan membayangkan debu-debu itu seperti debu di jendela kamar, ya. Hi… hi… hi….
Debu komet biasanya berupa batuan-batuan yang berukuran kecil.
BACA JUGA: Menikmati Geminid, Raja Hujan Meteor
Hujan Meteor
Saat melewati orbit Bumi, komet juga akan meninggalkan debu di area orbit Bumi.
Akibatnya, Bumi akan”menabrak” sisa-sisa debu itu saat melewatinya.
Eits, tapi jangan khawatir, teman-teman.
Debu-debu komet itu berukuran sangat kecil kalau dibandingkan dengan ukuran Bumi yang cukup besar.
Batuan yang menabrak Bumi itu akan terbakar habis saat melewati atmosfer dan tidak akan sampai ke permukaan Bumi.
Nah, saat debu komet terbakar di atmosfer inilah yang akan kita lihat sebagai hujan meteor.
O iya, selain debu komet, hujan meteor juga terjadi saat Bumi melewati debu asteroid.
BACA JUGA: Ada 3 Hujan Meteor pada Agustus 2018 Ini, Jangan Sampai Terlewat!
Lihat video ini juga, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR