Bobo.id – Baru-baru ini sebuah penelitian dilakukan di China University of Geosciences.
Penelitian ini mencoba memperkiran kapan lempeng tektonik di bumi akan berhenti bergerak.
Hasilnya menunjukkan bahwa kemungkinan besar lempeng bumi akan berhenti berkaktivitas 1,45 miliar tahun lagi di masa depan.
BACA JUGA: Apa yang Harus Kita Lakukan Kalau Asteroid Berhasil Menabrak Bumi?
Mantel Bumi yang Mendingin
Lempeng tektonik bergerak dan beraktivitas akibat suhu panas yang dikandung oleh mantel bumi.
Seiring waktu, mantel bumi tidak akan panas lagi dan mendingin.
Saat mantel bumi menjadi dingin inilah, gerakan tektonik di bawah permukaan bumi juga ikut berhenti.
BACA JUGA: 1 Tahun di Planet Merah Muda Ini, Sama dengan 350 Tahun di Bumi
Tak Ada Lagi Gempa
Kabar baiknya, berhentinya gerakan tektonik akan menyebabkan tak ada lagi peristiwa gempa bumi yang terjadi.
Tak hanya gempa yang berhenti terjadi, aktivitas gunung berapi juga akan berhenti karena tak ada lagi dorongan panas dari mantel bumi yang mendingin.
BACA JUGA: 10 Gempa Bumi Terdahsyat Sepanjang Sejarah, Ada 2 Terjadi di Indonesia
Erosi, Kabar Buruk
Namun, kabar buruknya, berhentinya gerakan tektonik akan memancing terjadinya erosi atau pengikisan lapisan bumi.
Di satu sisi gerakan tektonik membantu ceruk lapisan bumi yang kosong untuk terus terisi dan tak terkikis.
Maka, jika gerakan tektonik berhenti, ceruk yang kosong akan rapuh dan dengan mudah terkikis.
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Retno Nurul Aisyah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR