Lari di air bisa mengurangi risiko cedera lanjut dengan cara menurunkan tingkat stres di bagian kaki karena tekanan yang cukup kuat saat kita lari di air.
Dengan begitu, kita tidak akan kaget saat kembali olahraga lari di permukaan jalan yang keras setelah cedera.
BACA JUGA: Selain Zohri, Indonesia Punya 4 Atlet Lari Tercepat di Asia Tenggara
Bagaimana cara melakukan lari di air yang benar?
Nah, perhatikan perubahan detak jantung teman-teman. Awalnya akan melambat sebelum terbiasa dan detak jantung normal kembali.
Bagaimana teman-teman? Tertarik mencoba olahraga ini?
Lihat video ini juga, yuk!
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | kompas.com |
Penulis | : | Retno Nurul Aisyah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR