Bobo.id – Teman-teman sudah tahu belum? Di kolam berenang kita tidak hanya bisa olahraga renang tapi juga bisa berlari air, lo!
Nama olahraganya adalah aqua jogging atau deep water running.
Tak kalah dengan olahraga lari di lapangan, lari di air punya berbagai manfaat yang harus kita ketahui, nih!
Apa saja, ya? Ini dia:
BACA JUGA: Kram Saat Olahraga Lari, Sebaiknya Kompres Air Hangat atau Air Dingin?
Otot Jadi Kuat
Saat kita lari di air, seluruh tubuh akan terendam di air kecuali kepala. Keadaan ini membuat otot kita mendapat tekanan sehingga kita akan berusaha kuat melawan air dan berlari.
Gerakan kontraksi otot inilah yang membuat otot kita jadi kuat dengan olahraga ini.
Tak hanya itu, lari di air selama 30 menit ternyata membakar kalori lebih banyak daripada lari di darat, lo!
Kalau di darat, kita hanya membakar 144 kalori, lari di air mampu membakar hingga 345 kalori. Wah!
BACA JUGA: Lari dan Bersepeda, Ini Kelebihan dan Kekurangan dari Keduanya
Mempercepat Pemulihan Cedera
Kerennya lagi, ternyata olahraga lari di air mampu mempercepat pemulihan tubuh yang mengalami cedera, lo!
Lari di air bisa mengurangi risiko cedera lanjut dengan cara menurunkan tingkat stres di bagian kaki karena tekanan yang cukup kuat saat kita lari di air.
Dengan begitu, kita tidak akan kaget saat kembali olahraga lari di permukaan jalan yang keras setelah cedera.
BACA JUGA: Selain Zohri, Indonesia Punya 4 Atlet Lari Tercepat di Asia Tenggara
Bagaimana cara melakukan lari di air yang benar?
Nah, perhatikan perubahan detak jantung teman-teman. Awalnya akan melambat sebelum terbiasa dan detak jantung normal kembali.
Bagaimana teman-teman? Tertarik mencoba olahraga ini?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | kompas.com |
Penulis | : | Retno Nurul Aisyah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR