Tidak juga, ada makhluk hidup lain yang bisa menghasilkan reaksi kimia yang membuat bagian tubuhnya mengeluarkan cahaya.
Makluk hidup dalam kelompok ini disebut dengan bioluminescence.
Baca Juga : Tasmanian Tiger dan Hewan-Hewan Unik ini Punah Karena Ulah Manusia
Seperti kebanyakan makhluk hidup bioluminescence, cahaya yang dihasilkan oleh Railroad Worm ini dihasilkan dari reaksi antara molekul luciferin dan enzim luciferase.
Molekul luciferin inilah yang memungkinkan mereka mengeluarkan cahaya, teman-teman.
Beberapa spesies di Brazil juga memiliki lampu merah di kepalanya.
Meski beberapa serangga tidak bisa melihat warna merah, tapi cacing ini bisa, lo.
Cahaya merah ini berguna untuk membantunya melihat keberadaan mangsanya.
Hihi.. Pintar, ya, cacing ini!
Baca Juga : Lynx dan Puffin, 2 Hewan Unik Benua Eropa
Ikuti cerita Mombi, yuk.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR