Bobo.id - Siapa yang tanggal 2 Oktober memakai batik ke sekolah?
Yap, setiap tanggal 2 Oktober, negara kita memperingati Hari Batik Nasional, teman-teman.
Hari Batik Nasional dimulai sejak 2 Oktober 2009, karena hari itu PBB menetapkan batik sebagai warisan budaya dunia.
Nah, dari banyak daerah di Indonesia yang memiliki kekhasan batiknya, ada beberapa kota yang punya kampung batik, lo!
Kampung Batik biasanya merupakan daerah yang sudah menjadi sentra pembuatan batik sejak lama.
Namun, kini beberapa di antaranya menjadi desa wisata, belajar budaya, dan berburu oleh-oleh.
Kita coba tengok, yuk, beberapa di antaranya!
Baca Juga : Kreatif! Ada Batik Bermotif Asian Games dan Maskotnya di Bondowoso
1. Kampung Batik Pekalongan
Nama lain kota Pekalongan adalah Kota Batik, teman-teman.
Di sini, terdapat dua kampung batik yaitu Kampung Batik Kauman dan Pesindon.
Batik di kota Pekalongan dikenal memiliki warna yang cerah-cerah, lo.
Warna dasar ungu, merah, kuning sampai biru adalah beberapa warna yang populer dari batik Pekalongan, teman-teman.
Motif batik Pekalongan juga dipengaruhi oleh berbagai budaya seperti Arab, India, Tiongkok dan Eropa.
Di kampung batik ini, banyak gambar motif batik di sepanjang dinding di jalan perkampungan, lo.
Baca Juga : Akan Ulang Tahun yang Ke-90, Ada Wajah Mickey Mouse di Batik Indonesia
2. Kampung Batik Solo
Seperti di Pekalongan, salah satu Kampung Batik di Solo ada di wilayah Kauman.
Kauman adalah wilayah yang berdekatan dengan Keraton, teman-teman.
Nah di Kampung Batik Laweyan dan Kauman, kita bisa berjalan-jalan atau naik becak untuk menyusuri sentra pembuatan batik.
Batik Solo memiliki kekhasan warna kecokelatan dan memiliki motif yang kecil-kecil.
Motif-motif terkenal ada Sekar Jagad yang artinya keindahan, atau Parang Kusuma yang berarti pemakainya keturunan raja.
Seiring berkembanganya zaman, di Solo juga motif-motif ini juga digabungkan dengan berbagai motif dan warna lainnya.
Di Kampung Batik Laweyan, sering diadakan festival batik, lo.
Seperti pada bulan Oktober ini, untuk memperingati Hari Batik Nasional.
Kamu juga bisa belajar membuat batik tulis dengan canting di sana, teman-teman.
Baca Juga : Ternyata, Batik Tak Hanya Ada di Jawa, di Bengkulu Juga Ada Batik
3. Kampung Batik Yogyakarta
Jika teman-teman berlibur ke Yogyakarta, mampirlah ke kawasan Ngasem, di dekat Alun-Alun Kidul kota Jogja.
Di sini ada banyak penjual batik mulai dari kain, pakaian jadi, sampai souvenir untuk oleh-oleh.
Untuk batik tradisional, batik Jogja memiliki kekhasan warna putih dan hitam atau biru tua, teman-teman.
Kalau teman-teman juga mengunjungi daerah kabupaten Bantul, wajib mendatangi Kampung Batik Giriloyo, Imogiri.
Tempat ini menawarkan paket wisata untuk kita yang ingin belajar seluk beluk batik dan ikut membuat seperti pembatik profesional.
Pst, Kampung Batik ini terkenal dengan motif batik khas keraton Yogyakarta, lo.
Baca Juga : Tak Hanya Ada di Jawa Tengah, Batik Juga Ada di Tempat Lain
Di antara Kampung Batik di tiga kota ini, mana yang pernah teman-teman kunjungi?
Di Pekalongan dan Solo, juga ada Museum Batik, lo, teman-teman.
Karena Indonesia sangat kaya akan budaya batik, ada banyak daerah lain yang juga punya Kampung Batik, nih.
Ada Kampung Batik Trusmi di Cirebon, Kampung Batik Lasem di Rembang, Kampung Batik Semarang, dan banyak lagi!
Semuanya pun punya kekhasannya masing-masing, teman-teman.
Jadi makin bangga, ya, dengan batik khas Indonesia!
Baca Juga : Motif Batik Simbar Menjangan
Yuk, kita lihat video ini!
Source | : | kompas,infobatik.id |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR