Bobo.id – Selama hidupnya, Alfred Nobel telah menghasilkan banyak karya.
Peninggalannya yang paling terkenal adalah hadiah Nobel. Yuk, kita kenalan dengannya.
Baca Juga : Rumah Merah Falu, Rumah Tradisional Swedia
Memiliki Banyak Minat
Alfred Benhard Nobel dilahirkan di Stockholm, Swedia pada tanggal 21 Oktober 1883.
Ia memiliki banyak minat dalam masa pertumbuhannya.
Alfred sanagt menyukai bidang bahasa, kimia, dan fisika.
Ayah Alfred Nobel, yang bernama Immanuel Nobel, sangat mendukung minat anaknya itu.
Pak Immanuel adalah seorang insinyur yang pernah membangun jembatan dan bangunan.
Pak Immanuel juga pernah melakukan banyak percobaan.
Baca Juga : Unsur-Unsur Kimia di Balik Warna-Warni Kembang Api
Belajar Ilmu Kimia
Saat Alfred akan melanjutkan sekolah, Pak Immanuel ingin anaknya berkarya sesuai minatnya.
Ia mengirimkan Alfred untuk belajar ilmu kimia.
Pak Alfred tidak terlalu ingin anaknya belajar puisi.
Alfred Nobel kemudian bekerja di tempat TJ Pelouze, seorang ahli kimia yang tinggal di Paris, Prancis.
Di tempat ini Pak Alfred bertemu dengan ahli kimia dari Italia yang bernama Ascanio Sobrero.
Nah, Pak Ascanio Sobrero ini telah menemukan nitrogliserin, cairan berdaya ledak tinggi.
Baca Juga : Tidak Hanya Berupa Obat Kimia, 5 Bahan Antibiotik Alami ini Ada di Sekitar Kita
Penemu Dinamit dan Detonator
Pak Alfred sangat tertarik pada nitrogliserin ini.
Pak Alfred dan Pak Immanuel, ayahnya, kemudian melakukan percobaan peledakan menggunakan cairan ini.
Percobaan peledakan ini dilakukan beberapa kali.
Salah satunya ada yang menimbulkan korban jiwa.
Dari percobaan-percobaan itu, Pak Alfred menemukan dinamit.
Ia mencampur cairan nitrogliserin dengan pasir halus sehingga membentuk pasta.
Ia juga menemukan detonator, sumbat peledak yang dinyalakan menggunakan sumbu.
Baca Juga : Yuk, Cari Tahu Tokoh yang Membuat Bangunan Sebesar Candi Borobudur!
Memiliki 355 Hak Paten
Penemuan Alfed Nobel itu segera menjadi terkenal.
Dinamit digunakan untuk meledakkan batu yang menjadi bahan bangunan.
Alat peledak itu juga digunakan untuk penggalian bahan tambang.
Pak Alfred Nobel menjadi kaya akibat penemuannya ini.
O ya, selain menemukan dinamit dan detonator, Pak Alfred juga menemukan banyak benda lain antara lain karet dan kulit sintetis.
Ia memiliki 355 hak paten selama hidupnya.
Baca Juga : Getah, Bahan untuk Membuat Permen Karet
Hadiah Nobel
Dinamit penemuan Pak Alfred Nobel tidak hanya digunakan untuk tujuan baik.
Alat peledak itu juga digunakan menjadi alat perang yang mematikan.
Pak Alfred Nobel sangat kecewa karena karyanya digunakan bukan untuk kebaikan.
Sebelum meninggal, ia menulis surat wasiat.
Dalam surat wasiatnya, ia mewariskan kekayaannya untuk dijadikan hadiah bagi orang-orang yang berjasa dalam bidang fisika, kimia, sastra, perdamaian, kedokteran, dan ekonomi.
Hadiah yang diberikan setiap tahun iitu dikenal dengan nama Hadiah Nobel.
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR