Bobo.id - Apakah teman-teman pernah menonton film Harry Potter and The Prisoner of Azkaban?
Jika pernah, mungkin teman-teman mengingat salah satu satwa gaib yang dipelihara oleh Hagrid, yaitu seekor Hippogriff yang bernama Buckbeak.
Di film itu, Hipogriff nampak seperti burung elang raksasa, ya?
Di dunia nyata, ada juga lo, burung elang yang sangat besar dan ciri fisiknya mirip Hippogriff.
Burung ini adalah Elang Harpy, teman-teman.
Tapi tenang saja, meski merupakan elang dengan ukuran terbesar, Elang Harpy tidak sampai sebesar Hippogriff, kok. Hihi..
Baca Juga : Burung yang Bertengger di Kabel Listrik Tidak Tersetrum, Kenapa, Ya?
Panjang tubuh Elang Harpy bisa mencapai dua meter jika sedang membentangkan sayapnya, lo.
Tinggi tubuhnya sendiri mencapai sekitar satu meter, teman-teman. Besar sekali, ya?
Burung ini bertempat tinggal di Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
Karena ukurannya yang besar, burung ini juga termasuk salah satu pemangsa yang kuat di rantai makanan, teman-teman.
Ia memiliki bulu berwarna abu-abu tua dan punya tatapan mata yang tajam.
Bayangkan saja, elang ini bisa melihat benda dengan ukuran dua sentimeter dari jarak 200 meter!
Baca Juga : Rahasia Kehebatan Mata Elang yang Bisa Melihat Mangsa dari Kejauhan
Burung ini sangat ditakuti oleh monyet-monyet di hutan Amerika Selatan, lo.
Ini karena Elang Harpy terbang dengan kecepatan tinggi dan bisa mencapai 80 kilometer per jam!
Oya, kalau sedang merasa terancam, bulu-bulu di wajahnya terangkat dan membentuk seperti jambul.
Namun, Elang Harpy punya sikap yang tenang saat mencari mangsa.
Ia bisa menunggu sampai 23 jam untuk benar-benar menunggu saat yang tepat untuk menangkap mangsa.
Cakarnya yang besar bisa tumbuh sampai 13 sentimeter dan membantunya untuk menangkap mangsa dengan cepat.
Elang Harpy adalah hewan yang setia, lo. Ia hanya punya satu pasangan, teman-teman.
Anak-anak elang Harpy sudah bisa terbang di usia 5 - 6 bulan.
Lucunya, saat merasa anaknya sudah besar, Elang Harpy akan semakin sedikit memberinya makanan.
Baca Juga : Meskipun Tanpa Peta, Burung yang Bermigrasi Tidak Pernah Tersesat
Ini dilakukan agar anak Elang Harpy mandiri dan pergi mencari makanannya sendiri. Hihi..
Elang Harpy ini termasuk ke dalam hewan yang terancam punah, teman-teman.
Ini karena Elang Harpy biasanya bertelur dua tahun sekali untuk menetaskan satu ekor burung.
Namun, elang dewasa banyak diburu dan habitatnya diganggu manusia.
Makanya, di Amerika Serikat, banyak perlindungan hewan berusaha menyelamatkan elang ini dari kepunahan, teman-teman.
Semoga Elang yang mirip Hippogriff ini tidak punah, ya!
Baca Juga : Burung Macaw Inspirasi Blu dan Jewel di Film Rio Dinyatakan Punah
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR