Namun, meski bukan awan vulkanik, awan ini masih ada hubungannya dengan puncak gunung Arsia Mons, lo.
Ahli meteorologi menyebut fenomena ini sebagai awan orografis.
Awan orografis biasanya terlihat di sisi berlawanan dari arah angin pegunungan.
Ia terbentuk ketika udara padat di dekat permukaan mengalir ke atas dan meluas.
Kemudian ia mendingin dan mengembun pada partikel debu.
Awan yang ada di atas puncak gunung Arsia Mons ini merupakan pemandangan yang biasa di sebagian tahun, dan lebih jelas saat sebelum musim dingin di belahan bumi utara.
Baca Juga : Galaksi Messier 77, Pernah Dikira Sebagai Nebula
Setiap beberapa tahun Bumi, melihat pada kondisi musiman di Mars, awan dari air ini muncul lagi.
Mars Express pernah menangkap gambar serupa di tahun 2009, 2012, dan 2015.
Kemunculan awan ini menjadi kesempatan bagi peneliti untuk mengukur kerapatan partikel di atmosfer.
Di awal tahun ini, Mars dilanda badai debu. Nah, awan ini bisa membantu peneliti mengetahui lebih lanjut tentang badai debu ini.
Kapan lagi, ya, awan putih ini akan kembali terlihat?
Baca Juga : Sebuah Pesawat Antariksa Diluncurkan Menuju Merkurius, untuk Apa, ya?
Yuk, lihat video ini yuk!
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR