Yap, 200 orang tadi adalah para peneliti, ilmuwan, dan para anggota militer yang tinggal di kota Alert.
Kota Alert telah digunakan sebagai tempat Joint Arctic Weather Stations (JAWS) untuk menyediakan data yang diperlukan dan memprediksi fenomena alam dan cuaca di Amerika Utara sejak tahun 1950-an.
Beberapa tahun kemudian, pangkalan militer milik Kanada juga didirikan di kota Alert.
Setelah didirikan pangkalan militer tersebut, pihak militer Kanada membentuk Canadian Forces Station Alert (CFS Alert) yang bertugas mendata cuaca, pengaruh pemanasan global, dan menjadi pintu masuk penelitian ke Kutub Utara.
Baca Juga : Arbor Day, Hari Libur Nasional di Nebraska untuk Menanam Pohon
Meskipun menjadi kota terdingin di bagian utara Bumi, barak penelitian yang menjadi tempat tinggal para peneliti dan anggota militer di kota Alert cukup lengkap, lo.
Mereka mengatakan bahwa ada sekitar 4.500 DVD film yang dimiliki di barak, dua ruangan gym untuk berolahraga, dan juga bioskop kecil.
Kegiatan lainnya yang biasa mereka lakukan adalah bermain game di komputer, melakukan pekerjaan pertukangan, atau berjalan-jalan di sekitar kota Alert.
O iya, tidak sembarangan orang boleh memasuki kota Alert, lo, orang yang ingun mengunjungi kota Alert harus mendapat ijin dari Canadian Forces Station Alert (CFS Alert).
Hal ini karena CFS Alert menjadi satu-satunya pihak yang bisa menerbangkan pesawat ke Alert dari berbagai kawasan di utara Kanada.
Baca Juga : Terbentuk dari Gempa Besar, Inilah Danau Terbesar Kedua di Sumatera
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR