Bobo.id - Banyak turis dari luar negeri yang berlibur ke Indonesia untuk menikmati keindahan alamnya.
Biasanya para turis akan berjalan-jalan ke kawasan pedesaan atau objek wisata seperti laut.
Nah, belum lama ini sebuah majalah travel dari Amerika Serikat, Travel Budget menobatkan Nagari Pariangan yang ada di Sumatera barat sebagai salah satu desa terindah di dunia, lo.
Baca Juga : Gawat, Penduduk di Desa Ini Dilarang Pelihara Kucing! Apa Alasannya?
Majalah Travel Budget merupakan salah satu majalah pariwisata yang berpengaruh di dunia, teman-teman.
Ada beberapa aspek yang menentukan terpilihnya desa terindah versi majalah ini.
Salah satu kriterianya adalah asrian alamnya dan juga warisan leluhur yang masih terjaga dengan baik, dan hal inilah yang menjadi ciri serta identitas budaya Sumatera Barat.
Desa Nagari Pariangan terletak di Kabupaten Tanah Datar, provinsi Sumatera Barat.
Sejarah mengatakan kalau Nagari Pariangan adalah desa tertua di Ranah Minang.
Hal ini berdasarkan kepercayaan masyarakat Minang yang percaya bahwa nenk moyang mereka berasal dari puncak Gunung Marapi.
Dahulu, dikatakan bahwa puncak gunung tersbeut berupa daratan, sedangkan daerah lainnya dipenuhi air lautan.
Setelah air laut tersebut surut seiring waktu, kemudian masyarakat membuat pemukiman di sekitar puncak Gunung Marapi tersebut.
Baca Juga : Tak Hanya Indonesia, Italia Juga Punya Desa Warna-warni yang Cantik
Jika teman-teman berjalan-jalan di desa ini, maka akan banyak melihat rumah-rumah adat yang menjadi ciri khas desa ini, lo.
Rumah Gadang, yang merupakan rumah tradisional Minangkabau masih banyak terdapat di desa ini, bahkan ada yang usianya sudah ratusan tahun.
Sealain itu, keindahan sawah yang hijau juga menambah pemandangan di desa ini, teman-teman.
Nah, untuk teman-teman yang berniat berkunjung ke desa ini, bisa juga mengunjungi wisata air terjun Najun dan Lasuang Gadang, lo.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
| Source | : | goodnewsfromindonesia |
| Penulis | : | Tyas Wening |
| Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR