Dongeng Anak: Putri yang Tidak Bisa Bicara

By Sepdian Anindyajati, Rabu, 23 Januari 2019 | 19:55 WIB
Putri yang tidak bisa bicara. (Pixabay)

Putri Hening mulai jengkel dan berpikir, “Kenapa mereka melupakan pangeran pertama yang bisa berlari cepat. Perjalanan enam bulan hanya dilalui dalam waktu satu jam!”

Pangeran Taka dan suara burung bulbul terus bertengkar. Putri Hening tidak dapat menahan diri lagi. Ia mengangkat kerudungnya yang tujuh lapis dan berseru panjang lebar dengan cepat,

"Pangeran, kamu ini tidak cerdas! Kalau tidak ada pangeran yang bisa berlari cepat, obat itu akan percuma saja karena sudah terlalu terlambat. Putri itu pasti akan mati. Enam bulan lamanya mereka baru bisa tiba di istana!” mbawa obat, si putri pasti akan tetap mati, karena mereka masih enam bulan perjalanan lamanya untuk sampai ke istana!”

Pangeran Taka dan si burung bulbul sangat gembira karena berhasil membuat Putri Hening bicara. Pada saat itu juga, Pangeran Taka terbebas dari kutukan. Ia merasa tubuhnya sehat dan kuat kembali seperti dulu kala.

Baca Juga : Inilah 5 Manfaat yang Kamu Dapatkan Jika Rajin Membaca!#akubacaakutahu

Putri Hening sendiri ikut terkejut, karena ia berhasil dibuat bicara. Diam-diam, Putri Hening mengakui kecerdasan Pangeran Taka. Ia menyalami Pangeran Taka dan berkenalan dengan si burung bulbul juga.

Raja Dompi ikut gembira mendengar kabar itu. Ia tidak melanggar janjinya. Setengah dari kerajaannya ia berikan pada Pangeran Taka. Raja Nusa sangat gembira saat mendengar kabar keberhasilan putranya.

Beberapa waktu kemudian, Pangeran Taka menikah dengan Putri Hening. Seluruh kerajaan Raja Dompi diwariskan pada mereka berdua, karena Raja Dompi telah tua.

Diam-diam, nenek pembawa kendi yang dipecahkan Pangeran Taka, juga gembira. Ia sebetulnya adalah nenek peramal dari kerajaan Raja Dompi. Sejak bertemu Pangeran Taka, ia sudah tahu, kalau Pangeran Taka akan menjadi pendamping Putri Hening.

Baca Juga : Di Negara Ini Ada Larangan Nama Bayi Tertentu, lo, Kenapa Begitu, ya?

Lihat juga video ini, ya.