Suami Bu Pascadozzia sangat ketakutan. Ia menjatuhkan dirinya, berlutut di depan Penyihir Hutan Hitam.
“Ampuni aku, Penyihir Hutan Hitam! Jangan marah padaku! Istriku berulang kali bermimpi. Seorang nenek berpesan padanya, kalau ia makan tanaman parsley dari taman milikmu, maka dia bisa punya anak yang cantik dengan rambut keemasan. Karena mimpinya itu, dia memohon padaku berkali-kali agar aku mengambil parsley ini…”
Baca Juga : Fiona, Kuda Nil Berusia 2 Tahun yang Terkenal di Dunia Maya
Penyihir Hutan Hitam terdiam sejenak seperti sedang berpikir. Sesaat kemudian, ia lalu berkata, “Baiklah! Berikan saja parsley itu pada istrimu. Tapi kau harus bayar!”
Suami Bu Pascadozzia sangat gembira karena mengira sudah terbebas dari hukuman. Ia berkata, “Aku janji akan membayar berapapun yang kau inginkan. Katakan saja aku harus membayar berapa…”
Penyihir Hutan Hitam tertawa terbahak-bahak. “Ha ha ha…, akan aku katakan setelah anakmu lahir. Aku akan datang untuk menagih hadiahku…”
Baca Juga : Cara Mudah dan Seru Menggambar Sekaligus Mewarnai Kepala Monyet