Bobo.id - Apakah kamu kurang menyukai rasa bawang bombai segar?
Bawang bombai segar biasanya bisa kita temukan di dalam makanan seperti pizza, burger, kebab, atau salad.
Biasanya, seseorang kurang menyukai bawang bombai karena rasa dan aroma yang tersisa di mulut setelah mengonsumsinya.
Tahukah kamu? Bawang bombai rupanya punya banyak manfaat untuk tubuh kita, lo.
Di zaman dahulu, bawang bombai digunakan untuk mengobati sakit kepala, penyakit jantung dan nyeri di mulut.
Kita cari tahu kandungan dan manfaat di dalam bawang bawang bombai, yuk!
Nutrisi dalam Bawang Bombai
Bawang bombai termasuk dalam jenis bahan makanan yang padat nutrisinya.
Disebut demikian karena bawang bombai memiliki kalori yang rendah, namun memiliki vitamin dan mineral yang tinggi.
Baca Juga : Membuat Pizza dengan Ilmu Fisika Bisa Membuat Rasanya Sempurna, lo!
Vitamin C dalam bawang bombai sangat tinggi, lo. Vitamin C punya manfaat untuk mengatur kesehatan sistem imun, produksi kolagen di kulit, perbaikan jaringan, dan penyerapan zat besi.
Selain itu, vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang bisa melindungi sel dari radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan bisa menganggu sel lain.
Di dalam bawang bombai juga ada vitamin B9 berbentuk folat, dan vitamin B6 berbentuk pyridoxine. Keduanya membantu metabolisme tubuh, fungsi saraf, dan produksi sel darah merah.
Potasium atau kalium yang sedikit dalam tubuh manusia juga bisa kita dapatkan dari bawang bombai.
Potasium berguna untuk fungsi sel, saraf, keseimbangan cairan, fungsi ginjal, sampai kontraksi otot.
Manfaat Mengonsumsi Bawang Bombai
Dengan kandungan-kandungan di atas, bawang bombai punya beberapa manfaat untuk kesehatan, nih.
Baca Juga : 1 Kilogram Timun Laut Bisa Mencapai Jutaan Rupiah, Apa Kandungannya?
Yang pertama dari antioksidan. Ada sekitar 25 jenis antioksidan dalam bawang bombai.
Antioksidan ini bisa mencegah oksidasi, proses yang bisa merusak sel dan meningkatkan risiko penyakit kanker, diabetes, dan jantung.
Dalam bawang bombai merah, ada kandungan antosianin. Antosianin ini banyak terkandung dalam makanan warna merah atau ungu. Kandungan ini punya antioksidan tinggi.
Yang kedua, tumbuhan dalam genus Allium seperti bawang bombai dan bawang putih dikenal memiliki kandungan untuk melawan sel kanker.
Misalnya kandungan onionin A dalam bawang bombai berupa mineral sulfur yang terbukti memperlambat pertumbuhan tumbor dan memperlambat penyebaran kanker paru-paru.
Kandungan lain yang melawan sel kanker dalam bawang bombai adalah fisetin dan quercetin. Kandungan quercetin juga bisa melawan bakteri penyakit, lo.
Baca Juga : Mudah Diperoleh, Sebenarnya Apa Manfaat Ikan Tongkol? #AkuBacaAkuTahu
Bawang bombai juga mengandung serat dan prebiotik. Ini membuatnya bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.
Selain itu, penelitian juga mempercayai kandungan bawang bombai bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah dan memperbaiki kepadatan tulang.
Meski hanya sering dijadikan bumbu atau pelengkap makanan, rupanya bawang bombai punya banyak manfaat, kan?
Karenanya, coba untuk tidak menyisihkan bawang bombai di makananmu, ya, teman-teman.
Baca Juga : Apa Kamu Suka Warna Ungu? Ini Dia Makanan yang Berwarna Ungu!