Kemudian, susu tersebut menjadi dadih dan dicetak dalam sebuah cetakan kayu yang disebut oscypiorka. Inilah yang memberikan motif unik pada permukaan keju oscypek.
Setelah dicetak, keju direndam dalam larutan air garam selama beberapa waktu. Untuk ukuran keju yang besar, dibutuhkan waktu merendam selama 24 jam.
Kemudian, keju ini diasapi menggunakan kayu pinus atau kayu cemara.
Hasil pengasapan keju ini membuat bagian luar keju oscypek berwarna kuning keemasan.
Untuk bisa disebut sebagai keju oscypek yang autentik, pemerintah Eropa memiliki syarat khusus.
Yaitu keju ini harus memiliki berat sekitar 600 - 800 gram dan berukuran sekitar 17 - 23 sentimeter.
Wah, sebuah tradisi yang unik, ya!
Cari tahu fakta unik keju lainnya di artikel terkait, yuk, teman-teman! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga : Dibuka Kolam Renang Terdalam di Polandia, Berani Berenang di Dalamnya?
Yuk, lihat video ini juga!