Meskipun Sudah Cukup Tidur, Kenapa Saat Bangun Tidur Terasa Lelah, ya?

By Tyas Wening, Rabu, 22 Mei 2019 | 10:17 WIB
Ilustrasi Tidur (FamVeld)

Layar gadget akan memancarkan cahaya biru yang mengganggu otak untuk menghasilkan zat melatonin.

Zat melatonin adalah senyawa yang membuat kita merasa ngantuk dan membuat kita tertidur lelap.

Ketika otak tidak bisa menghasilkan zat melatonin yang cukup, hal ini akan membuat kita menjadi berusaha keras untuk bisa tidur, yang justru membuat tidur menjadi tidak nyenyak.

Akibatnya, tubuh akan merasa lelah karena tubuh melakukan kerja keras agar bisa tertidur dan tidur juga tidak nyenyak.

Baca Juga: Wah, Tim Ilmuwan Tiongkok Membuat Lem untuk Merekatkan Luka di Jantung

3. Tidur Gelisah

Saat bangun tidur, coba teman-teman perhatikan posisi bantal, guling, sprei, bahkan posisi tubuh teman-teman di atas kasur.

Apakah benda-benda tadi, termasuk posisi tidur teman-teman berganti atau berpindah dari posisi sebelum tidur?

Kalau iya, berarti teman-teman memiliki kebiasaan tidur yang selalu bergerak atau tidak bisa berada dalam satu posisi saja.