Di dalam usus, terdapat banyak bakteri baik, salah satunya adalah jenis Lactobacillus rhamnosus.
Bakteri ini membantu menyeimbangkan bagian dalam pencernaan dan memperkuat pertahanan usus.
Bakteri ini juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu mengurangi zat berbahaya dalam usus.
Sedangkan bakteri baik lainnya dalam usus bisa membantu mengobati radang usus, diare, dan sindrom iritasi usus besar.
O iya, bakteri baik dalam usus juga bisa meningkatkan kemampuan tubuh kita dalam menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi, teman-teman.
Baca Juga: Sering Jalan Kaki dengan Tempo Cepat Bikin Panjang Umur, Kok, Bisa?
Apakah Semua Produk Fermentasi Baik untuk Tubuh?
Makanan fermentasi tidak hanya ada di Indonesia saja, teman-teman, tapi beberapa negara juga punya makanan fermentasi.
Contohnya adalah Jepang yang punya natto, yaitu kacang kedelai yang difermentasi menjadi kacang dengan serat-serat lengket dan punya bau yang tajam serta menyengat.
Nah, karena ada banyak produk fermentasi, sampai saat ini belum pernah dilakukan pengujian formal pada setiap makanan dan minuman fermentasi untuk mengetahui efeknya pada tubuh.
Namun dari penelitian yang dilakukan oleh seorang profesor dari King's College London, tidak ada produk fermentasi yang berbahaya bagi tubuh, kok.