Punya Banyak Manfaat, Apakah Semua Produk Fermentasi Baik untuk Tubuh?

By Tyas Wening, Kamis, 20 Juni 2019 | 16:57 WIB
Tempe (Creative Commons - FotoosVanRobin)

Bobo.id - Tempe merupakan makanan khas Indonesia yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai dan mengandung banyak protein.

Selain tempe, masih banyak produk fermentasi, baik makanan maupun minuman yang mungkin sering teman-teman konsumsi.

Tempe, yoghurt, tahu, oncom, bahkan roti adalah beberapa produk fermentasi, teman-teman.

Menurut penelitian, produk fermentasi baik untuk tubuh kita, terutama untuk melancarkan pencernaan.

Nah, hampir setiap hari kita mengonsumsi produk fermentasi, tapi apakah sebenarnya semua produk fermentasi itu baik untuk tubuh kita?

Cari tahu bersama-sama, yuk!

Baca Juga: Ternyata Buah-Buah Ini Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Apa Saja, ya?

Produk Fermentasi Bermanfaat untuk Tubuh

Saat ini, kita melihat sudah ada banyak produk fermentasi. Misalnya yogurt yang sudah terdiri dari berbagai jenis dan rasa atau tempe yang jadi makanan khas Indonesia.

Ternyata produk fermentasi sudah ada sejak zaman dulu dan menjadi salah satu cara yang digunakan oleh nenek moyang untuk menikmati makanan.

Itu karena selain membuat makanan lebih kaya rasa, makanan dan minuman fermentasi juga bisa meningkatkan daya simpan produk itu sendiri.

Tidak hanya itu, produk fermentasi juga dipercaya punya banyak manfaat untuk tubuh, lo, teman-teman.

Baca Juga: Ada Lemak Baik dan Lemak Jahat, Apa Perbedaannya? #AkuBacaAkuTahu

Mengonsumsi berbagai produk fermentasi bisa meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus sehingga meningkatkan kesehatan usus.

Proses fermentasi pada makanan dan minuman juga bisa menambah nilai gizi dari makanan, terutama kandungan vitamin B.

Terdapat Banyak Bakteri Baik dalam Usus

Bakteri tidak hanya menyebabkan penyakit saja, nih, teman-teman, tapi juga ada bakteri baik, seperti yang ada dalam usus kita.

Di dalam usus, terdapat banyak bakteri baik, salah satunya adalah jenis Lactobacillus rhamnosus.

Bakteri ini membantu menyeimbangkan bagian dalam pencernaan dan memperkuat pertahanan usus.

Bakteri ini juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu mengurangi zat berbahaya dalam usus.

Sedangkan bakteri baik lainnya dalam usus bisa membantu mengobati radang usus, diare, dan sindrom iritasi usus besar.

O iya, bakteri baik dalam usus juga bisa meningkatkan kemampuan tubuh kita dalam menyerap nutrisi dari makanan yang dikonsumsi, teman-teman.

Baca Juga: Sering Jalan Kaki dengan Tempo Cepat Bikin Panjang Umur, Kok, Bisa?

Apakah Semua Produk Fermentasi Baik untuk Tubuh?

Makanan fermentasi tidak hanya ada di Indonesia saja, teman-teman, tapi beberapa negara juga punya makanan fermentasi.

Contohnya adalah Jepang yang punya natto, yaitu kacang kedelai yang difermentasi menjadi kacang dengan serat-serat lengket dan punya bau yang tajam serta menyengat.

Nah, karena ada banyak produk fermentasi, sampai saat ini belum pernah dilakukan pengujian formal pada setiap makanan dan minuman fermentasi untuk mengetahui efeknya pada tubuh.

Namun dari penelitian yang dilakukan oleh seorang profesor dari King's College London, tidak ada produk fermentasi yang berbahaya bagi tubuh, kok.

Produk fermentasi tidak berbahaya bagi tubuh dan memberikan banyak manfaat selama proses fermentasinya dilakukan secara alami, salah satunya dengan menggunakan ragi dibandingkan menggunakan cuka.

Makanan dan minuman fermentasi memang punya banyak manfaat untuk tubuh dan belum diketahui membahayakan.

Meskipun begitu, ternyata hasil sampingan dari produk fermentasi justru bisa menimbulkan efek yang buruk bahkan berbahaya bagi tubuh kita, nih, teman-teman.

Contohnya adalah kandungan alkohol dalam tape yang merupakan hasil fermentasi dari singkong.

Baca Juga: Kenapa Telur yang Direbus Berubah Menjadi Kenyal dan Padat? #AkuBacaAkuTahu

Kandungan alkohol pada tape memang hanya sedikit, tapi kalau kita terlalu banyak mengonsumsi tape, kandungan alkoholnya akan memengaruhi sel dalam tubuh kita.

Selain alkohol, hasil sampingan dari produk fermentasi adalah asam laktat yang jika dikonsumsi terlalu banyak bisa memengaruhi tubuh kita.

Terlalu banyak mengonsumsi asam laktat bisa menyebabkan otot tubuh kita menjadi kaku dan nyeri, teman-teman.

Jadi sebenarnya makanan dan minuman hasil fermentasi punya berbagai manfaat untuk tubuh kita.

Namun, kalau dikonsumsi terlalu banyak, hasil sampingan dari produk fermentasi bisa memengaruhi tubuh dan menimbulkan efek buruk.

#GridNetworkJuara

Lihat video ini juga, yuk!