Konsumen itu terkejut karena ternyata jagung pelangi itu bisa dikonsumsi.
Bapak Luki juga bercerita kalau ada pengunjung kebun dari luar negeri yang kagum dan langsung mencoba jagung itu setelah dipetik.
Menurut Bapak Luki, jagung yang ditanam di Cianjur ini sedang populer di Eropa dan Amerika Latin sebagai pengganti makanan pokok atau jagung biasa.
Apa bedanya jagung pelangi ini dengan jagung lainnya, ya?
Kandungan Jagung Warna-Warni
Jagung pelangi ini ukurannya lebih kecil dibandingkan jagung manis atau jagung hibrida (hasil persilangan dua jenis tumbuhan) lainnya, teman-teman.
Namun, jagung ini lebih mahal dibandingkan kagung biasa. Jika jagung biasa dijual petani dengan harga Rp. 2.000 per kilogram, harga jagung pelangi dari petani bisa mencapai Rp 9.000 per kilogram, lo.
Baca Juga: Hidangan Lobster yang Mahal Dulunya Dianggap Tidak Berharga, lo