Bobo.id - Siapa yang suka jagung? Jagung bisa kita nikmati dalam berbagai bentuk makanan, teman-teman.
Ada jagung bakar, jagung rebus, sampai jagung yang dimasak jadi pendamping berbagai lauk.
Oiya, teman-teman pernah makana jagung yang berwarna apa, nih? Mungkin teman-teman pernah makan jagung yang berwarna kuning atau ungu.
Kita ke Cianjur, yuk! Di sana ada jenis jagung yang punya lebih dari 12 warna, lo!
Begitu uniknya, sampai ada yang mengira jagung ini jagung mainan! Hihi..
Jagung Warna-Warni Seperti Mainan
Di Kampung Lebak Saat, Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ada jagung warna-warni yang ditanam di lahan seluas tiga hektar, teman-teman.
Jagung warna-warni di kebun itu adalah hasil budidaya petani bernama Bapak Luki Lukmanulhakim.
Uniknya, bukan hanya terdiri satu warna untuk setiap jagung, ada juga jagung yang punya beberapa warna sekaligus dalam satu tongkol jagung.
Jagung yang berwarna-warni ini juga disebut dengan nama glass gem corn rainbow.
Baca Juga: Biji Jagung Bisa Berubah Menjadi Popcorn, Apa Rahasia di Baliknya?
Untuk bisa membudidayakan jagung warna-warni ini, Bapak Luki membeli benih jagungnya secara online.
Pertama kali membeli benih jagung itu, Bapak Luki mendapatkan kantung benih jagung berwarna merah, ungu, hitam, dan putih.
Bapak Luki pun menanam benih jagung glass gem corn rainbow yang dibelinya dengan metode silang campir.
Setelah tumbuh dan dipanen, rupanya benih jagung itu menghasilkan jagung dengan 12 warna baru! Ada jagung yang warnanya kuning dengan corak hitam, ada juga yang seluruhnya memiliki satu warna.
Bapak Luki suka sekali menanam jagung varian jagung ini karena gemar mengoleksi plasma nutfah dari berbagai tanaman, salah satunya dari jagung.
Plasma nutfah adalah kandungan pembawa sifat keturunan yang ada dalam tumbuhan atau hewan, teman-teman.
Dikira Jagung Mainan
Tahukah kamu? Awalnya ada konsumen yang mengira jagung pelangi ini jagung mainan, lo! Hihi..
Baca Juga: Bagian Tumbuhan Jagung, Tumbuhan yang Termasuk Keluarga Rumput
Konsumen itu terkejut karena ternyata jagung pelangi itu bisa dikonsumsi.
Bapak Luki juga bercerita kalau ada pengunjung kebun dari luar negeri yang kagum dan langsung mencoba jagung itu setelah dipetik.
Menurut Bapak Luki, jagung yang ditanam di Cianjur ini sedang populer di Eropa dan Amerika Latin sebagai pengganti makanan pokok atau jagung biasa.
Apa bedanya jagung pelangi ini dengan jagung lainnya, ya?
Kandungan Jagung Warna-Warni
Jagung pelangi ini ukurannya lebih kecil dibandingkan jagung manis atau jagung hibrida (hasil persilangan dua jenis tumbuhan) lainnya, teman-teman.
Namun, jagung ini lebih mahal dibandingkan kagung biasa. Jika jagung biasa dijual petani dengan harga Rp. 2.000 per kilogram, harga jagung pelangi dari petani bisa mencapai Rp 9.000 per kilogram, lo.
Baca Juga: Hidangan Lobster yang Mahal Dulunya Dianggap Tidak Berharga, lo
Menurut keterangan dari Bapak Luki, jagung pelangi ini bergizi baik untuk kesehatan, lo. Misalnya jagung yang berwarna hitam baik untuk dikonsumsi oleh pasien diabetes.
Salah satu konsumen jagung pelangi ini juga mengatakan kalau rasa jagung ini tidak semanis jagung manis namun teksturnya lebih pulen atau empuk.
Wah, Bobo penasaran ingin mencobanya, nih!
Apa teman-teman tertarik mencoba jagung pelangi ini juga?
Baca Juga: Ada Wortel dan Jagung Kalengan, Mengapa Tidak Ada Brokoli Kalengan?
Yuk, lihat video ini juga!