Misalnya, bakteri dan jamur yang mendapatkan makanan dari biji cokelat, melembutkan polifenol yang pahit dan membantu menciptakan rasa cokelat yang lezat.
Oh iya, rupanya semakin sering kita terpapar oleh mikroba dalam makanan fermentasi, kita jadi semakin suka makanan itu, lo.
Karenanya, di seluruh dunia, semua orang punya kebiasaan dan selera yang berbeda dalam membuat dan mengonsumsi makanan fermentasi.
Wah, kalau tidak ada bantuan bakteri baik, mungkin kita tidak bisa menikmati keju, cokelat, roti, salami, yogurt, kimchi, dan banyak makanan lainnya, lo!
Baca Juga: Bagaimana Susu Berubah Jadi Yogurt dan Rasanya Masam?
Yuk, lihat video ini juga!