Bagaimana Bakteri Baik pada Makanan Justru Membuat Makanan Aman Dikonsumsi?

By Avisena Ashari, Selasa, 15 Oktober 2019 | 14:00 WIB
Salah satu makanan yang bisa dinikmati karena peran bakteri baik. (Creative Commons)

Bakteri Baik yang Melindungi Makanan

Manusia biasanya menghindari makanan yang basi, terutama yang mengalami perubahan aroma atau bentuk, saat dihinggapi bakteri yang membawa kuman.

Tapi, sebetulnya kalau makanan ditinggali bakteri baik lebih dulu dari pada bakteri jahat, rupanya bakteri baik ini bisa mencegah bakteri jahat tinggal di makanan itu.

Misalnya, kalau ada daging sapi yang ditinggalkan di ruang yang terbuka, bakteri penyakit menganggapnya sebagai tempat yang tepat untuk berkembang biak. Ini karena daging itu hangat dan kaya protein.

Namun, berbeda jika daging sapi itu dibumbui dengan banyak garam, bakteri baik Lactobacillus bisa tinggal di sana lebih dulu dari mikroba lain yang tidak baik.

Jika disimpan beberapa bulan, keberadaan bakteri baik itu bisa membantu mengubah daging sapi menjadi salami.

Manusia Mengawetkan Makanan

Sejak dulu, leluhur manusia sudah menemukan cara-cara untuk membuat makanan tidak membusuk dan basi.

Ada yang menemukanya secara tidak sengaja dan ada yang menemukannya karena keterbatasan keadaan.

Bakteri baik bukan hanya membantu menghalau bakteri dan kuman yang membuat makanan busuk, namun juga membuat rasanya jadi enak.

Baca Juga: Kisah Asal Mula Keju, Olahan Susu yang Ditemukan Tanpa Sengaja