Bobo.id - Pola hidup vegetarian dan vegan berarti tidak lagi mengonsumsi daging dan produk hewani, teman-teman.
Produk ini termasuk telur, susu hewan, hingga mentega yang terbuat dari lemak hewan.
Sebagai gantinya, orang-orang yang memiliki pola hidup vegan dan vegetarian hanya akan memakan sayuran, buah, hingga kacang-kacangan.
Nah, untuk mengganti protein yang biasanya didapatkan dari daging, maka mereka akan menggantinya dengan kacang-kacangan dan olahannya.
Baca Juga: Tingkat Kematangan yang Berbeda Bisa Menentukan Manfaat dari Pisang
Seperti kacang kedelai yang diolah menjadi tahu dan tempe, maupun berbagai jenis kacang lainnya.
Meskipun protein dari hewan bisa diganti dengan sumber dari makanan lain, ternyata tidak lagi mengonsumsi daging akan menimbulkan berbagai efek untuk tubuh, lo.
Yuk, cari tahu apa saja efek yang ditimbulkan bagi tubuh kalau tidak lagi mengonsumsi daging!
Berdampak pada Kesehatan Jantung
Bagi orang yang menjalankan pola hidup vegetarian dan vegan, daging yang tidak lagi dikonsumsi bukan hanya daging sapi.
Segala jenis daging dari hewan, termasuk daging ayam, ikan, kerang, dan daging hewan lainnya juga sudah tidak lagi dikonsumsi, lo.
Nah, tidak lagi mengonsumsi daging ternyata bisa memberikan efek positif maupun negatif bagi tubuh, salah satunya untuk kesehatan jantung.
Para ahli menyatakan, tidak lagi mengonsumsi daging merah seperti daging sapi bisa mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Mengapa Garam Digunakan untuk Mengawetkan Makanan? Cari Tahu, yuk!
Namun sayangnya, hal sebaliknya justru terjadi saat kita tidak lagi mengonsumsi ikan.
Tidak lagi mengonsumsi ikan justru bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan sistem peredaran darah, teman-teman.
Ikan tinggi akan kandungan asam lemak omega 3, yang bisa mengurangi risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Memiliki Banyak Nutrisi, Tenyata Ini 3 Sayuran Hijau yang Paling Sehat
Inilah sebabnya tidak lagi mengonsumsi ikan sama sekali bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Namun bagi yang ingin menjalankan pola hidup vegetarian, maka bisa mengganti sumber lemak dengan lemak nabati yang sehat, seperti kacang almond dan kacang kenari.
Dapat Memengaruhi Kesehatan Sistem Pencernaan
Tidak lagi mengonsumsi daging sama sekali juga bisa memengaruhi mikrobioma dalam tubuh.
Mikrobioma adalah kumpulan bakteri, virus, dan sel-sel lain yang mendiami dan berinteraksi pada tubuh manusia.
Dalam tubuh kita, mikrobioma ini menempati usus dan sistem pencernaan, teman-teman.
Saat seseorang tidak lagi mengonsumsi daging sama sekali, hal ini bisa berdampak positif pada jumlah bakteri baik pada usus, lo.
Baca Juga: Agar Tidak Cepat Rusak, Sebaiknya Simpan Telur di Kulkas atau Suhu Ruang, ya?
Penyebabnya adalah karena banyak hewan yang diternakkan dengan diberi hormon dan antibiotik, yang bisa mengubah bakteri baik dalam tubuh dengan cara yang sama saat kita mengonsumsi antibiotik.
Mengurangi bahkan tidak lagi mengonsumsi daging sama sekali juga akan memengaruhi perkembangan mikrobioma dalam tubuh yang memiliki efek luas pada kesehatan.
Namun reaksi usus pada makanan pengganti daging juga akan ebrbeda pada setiap orang dan makanan pengganti yang dikonsumsi.
Kalau daging diganti dengan tumbuhan, seperti sayur, buah, atau kacang-kacangan, ini artinya kita mengonsumsi lebih banyak serat.
Baca Juga: Anak-Anak Bisa Terserang Heat Stroke, Ini Gejala dan Cara Mengatasinya
Saat serat ini dipecah oleh bakteri di usus besar, maka akan menghasilkan rantai pendek asam lemak, yang bisa menjadi sumber nutrisi utama.
Sedangkan kalau daging diganti dengan produk olahan daging yang tinggi gula, maka bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri negatif menjadi lebih banyak, teman-teman.
Tidak Mengonsumsi Daging Kemungkinan Menurunkan Risiko Kanker
Berdasarkan penelitian yang dilakukan tahun 2013 pada lebih dari 2.000 orang menunjukkan, berhenti mengonsumsi daging bisa menurunkan risiko terkena kanker, lo.
Sedangkan pada penelitian sebelumnya, yang dilakukan pada 2012 terhadap hampir 125.000 orang menunjukkan kalau pola vegetarian bisa menurunkan risiko kanker sebesar 18 persen.
Meskipun belum dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan menurunnya risiko kanker dengan berhenti mengonsumsi daging, ada beberapa kemungkinan, nih, teman-teman.
Beberapa ahli menyatakan penurunan risiko kanker ini kemungkinan disebabkan oleh penurunan kadar lemak jenuh yang biasanya didapatkan dari daging.
Baca Juga: Kenapa Rambut Tidak Terasa Sakit saat Dipotong? #AkuBacaAkuTahu
Sedangkan konsumsi berbagai jenis tanaman, seperti buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan bisa menjadi bahan bakar bagi tubuh.
Mengonsumsi berbagai makanan nabati bisa memberikan bahan bakar untuk tubuh, nutrisi positif, dan mengurangi lemak jenuh.
Membaca bisa menambah informasi dan pengetahuan kita, yuk, semakin banyak membaca!
#AkuBacaAkuTahu
Lihat video ini juga, yuk!